Gapoktan Wana Tani Lestari Wonosobo Raih Penghargaan KEP Tingkat Nasional

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin

Gapoktan Wana Tani Lestari Wonosobo Raih Penghargaan KEP Tingkat Nasional (ilustrasi).
Gapoktan Wana Tani Lestari Wonosobo Raih Penghargaan KEP Tingkat Nasional (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) asal Desa Cledok, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo sukses meraih penghargaan kategori Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tingkat Nasional dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pertanian RI Dr. Syahrul Yasin Limpo, di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penyuluh Pertanian Lapangan Gapoktan Wana Tani Lestari Sutarno melalui sambungan telepon menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya menumbuhkan peran aktif petani milenial dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian.

Selain itu, juga untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah, serta upaya antisipasi krisis pangan.

Baca Juga

Melalui capaian prestasi ini, diharapkan mampu menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh Gapoktan di Wonosobo untuk maju dan berkembang dengan lebih baik. Menurutnya, Gapoktan Wana Tani Lestari fokus bergerak pada bidang peternakan kambing dan pengolahan opak singkong dengan pengembangan dana PUAP sebesar 470 juta rupiah pada 2021.

“Saya harap, penghargaan tersebut mampu menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh Gapoktan lain di Wonosobo untuk maju dan berkembang dengan lebih baik, Gapoktan Wana Tani Lestari juga melayani kegiatan simpan pinjam, jual beli sembako, dan pelayanan PPOB,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (13/9/22).

Dilansir dari website resmi Balitbangtan, Mentan menyampaikan, petani milenial menjadi aset Indonesia dalam menghadapi krisis pangan karena memiliki daya kreatif, selalu aktif, serta memiliki relationship yang luas.

Untuk itu, Yasin berpesan kepada petani milenial agar menyiapkan tiga hal untuk menghadapi tantangan, yaitu mitigasi, adaptasi, dan kolaborasi. Masa depan pertanian bangsa akan lebih baik jika petani milenial punya kemauan untuk memajukannya.

Kegiatan ini juga menampilkan pameran produk pertanian unggulan dan gelar teknologi smart farming, sosialisasi program utama Kementerian Pertanian, sosialisasi aplikasi petani milenial, penandatanganan PKS dengan perbankan terkait KUR untuk petani milenial. 

Terkait


Pemkab Kebumen Salurkan Puluhan Alat dan Mesin Pertanian pada Gapoktan

Belajar Pemberdayaan Petani dari Gapoktan Karya Tani Desa Cimerang KBB

Penyerapan Beras Oleh Bulog Tembus 1 Juta Ton 

Cadangan Beras Kota Yogyakarta Terealisasi 26 Persen

Penuhi Kebutuhan Air Baku Daerah Kepulauan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark