Rabu 14 Sep 2022 04:47 WIB

Azerbaijan: Bentrokan Pecah di Perbatasan karena Provokasi Armenia

Kemenhan Azerbaijan sebut tentara Armenia letakan ranjau.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Teguh Firmansyah
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Armenia pada 30 September 2020 di situs resminya menunjukkan tentara Armenia selama bentrokan militer dengan tentara Azeri di sepanjang garis kontak Republik Nagorno-Karabakh yang memproklamirkan diri (juga dikenal sebagai Artsakh). Bentrokan bersenjata meletus pada 27 September 2020 dalam konflik teritorial yang membara antara Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh di sepanjang garis kontak Republik Nagorno-Karabakh yang memproklamirkan diri.
Foto: EPA-EFE/ARMENIAN DEFENCE MINISTRY
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Armenia pada 30 September 2020 di situs resminya menunjukkan tentara Armenia selama bentrokan militer dengan tentara Azeri di sepanjang garis kontak Republik Nagorno-Karabakh yang memproklamirkan diri (juga dikenal sebagai Artsakh). Bentrokan bersenjata meletus pada 27 September 2020 dalam konflik teritorial yang membara antara Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh di sepanjang garis kontak Republik Nagorno-Karabakh yang memproklamirkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bentrokan sengit pecah antara tentara Azerbaijan dan Armenia di perbatasan kedua negara. Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan tentara Armenia melakukan provokasi ekstensif di malam hari di perbatasan ke arah Dashkesan, Kalbajar dan Lachin.

Kementerian mengatakan kelompok sabotase tentara Armenia meletakkan ranjau di darat dan jalan antara posisi tentara Azerbaijan di berbagai arah. Pasukan Azerbaijan terpaksa melakukan tindakan untuk mengatasi situasi tersebut.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa ada korban di antara personel militer dari kedua belah pihak. Pernyataan itu menggarisbawahi bahwa pemerintah di Yerevan bertanggung jawab sepenuhnya atas konflik tersebut

Azerbaijan juga menyangkal berita tentang intervensi mereka Armenia

Informasi yang disebarkan oleh Armenia bahwa tentara Azerbaijan menargetkan penduduk sipil dan infrastruktur tidak mencerminkan kebenaran.

“Menanggapi provokasi Armenia, tindakan balasan bersifat lokal dan ditujukan pada target militer yang sah. Tindakan pembalasan dilakukan dalam skala kecil. Mereka bertujuan untuk memastikan keamanan perbatasan Azerbaijan dan mengakhiri provokasi Armenia,” tambahnya seperti dilansir dari laman Anadolu Agency, Selasa (13/9/2022).

Hubungan antara bekas bagian negara republik Soviet ini memanas sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Pada 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan lebih dari 300 pemukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia, dan pertempuran berakhir dengan kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement