Rabu 14 Sep 2022 05:39 WIB

Ustadzah Ponpes Lirboyo Jadi Korban Penghinaan dan Pelecehan Seksual di Twitter

Salah satu akun menghina Ning Imaz dengan sebutan cocok jadi budak seks ISIS.

Ustadzah Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra menjadi korban penghinaan dan pelecehan di lini masa Twitter.
Foto: Istimewa
Ustadzah Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra menjadi korban penghinaan dan pelecehan di lini masa Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadzah Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra menjadi korban penghinaan dan pelecehan di lini masa Twitter. Ning Imaz, sapaan akrabnya, menjadi bahan olok-olok dan pelecehan seksual ketika videonya tentang ceramah kehidupan di surga dikomentari pegiat media sosial (medsos) Eko Kuntadhi @_ekokuntadhi.

Dalam statusnya, Eko mengunggah video berjudul 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan' dalam video tausiyah Ning Imaz. Setelah mendapat teguran dari akun Nadirsyah Hosen @na_dirs alias Gus Nadir, Eko pun langsung menghapus status tersebut.

"Yang Anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," cicit Gus Nadir dikutip di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Suami Ning Imaz, Rifqil Muslim Suyuthi pun tidak terima istrinya dilecehkan. Dia pun me-mention beberapa akun yang sudah kedapatan mengolok-olok istrinya. "Jadi kapan bisa kopdar dengan saya? @justinkanya @Joko_Purwoko @jagalkadrun1312 @_ekokuntadhi," ucapnya lewat akun Twitter, @rifqilmoeslim

Baca juga : Gus Nadirsyah Hosein Respons Dugaan Penghinaan Eko Kuntadhi terhadap Ning Imaz

Dalam tangkapan layar yang viral, ternyata akun @jagalkadrun1312 menulis status tidak pantas. "Semoga anak-anak bangsa ini kagak punya ibu yak kayak gini ya. Ini sudah gangguan jiwa stres tingkat dewa," kata akun tersebut.

Tidak cukup sampai di situ. Akun @justinkanya malah menulis status sangat di luar kepatutan. "Cocok jadi budak seks ISIS," ujar akun tersebut.

Dalam cuplikan video tausiyah, Ning Imaz ternyata sedang membahas Surat Ali Imran ayat 14. Menurut dia, sebetulnya orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki pemeluk agama Islam adalah perempuan.

"Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari. Tapi kalau perempuan tidak. Perempuan di surga nanti, kenikmatan tertingginya bukan laki-laki. Makanya tidak ada bidadara, tidak ada. Perhiasan, perempuan itu menyukai perhiasan," kata Ning Imaz.

Dia menjelaskan, kaum perempuan penganut ajaran Islam menyukai hal-hal yang indah. Pasalnya, kaum perempuan sendiri adalah perhiasan dan pasti menyukai perhiasan.

"Di surga nanti, perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini. Hanya bisa diketahui nanti di surga. Karena hal tersebut memang sudah ciptaannya demikian. Laki-laki orientasi tertinggi adalah perempuan. Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan cara. Betul atau tidak?" kata Ning Imaz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement