Rabu 14 Sep 2022 06:01 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan inflasi di Indonesia.
Jokowi meminta pemerintah daerah bersama pemerintah pusat bekerja sama membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan bbm. Karena ia menilai pertumbuhan inflasi bisa mencapai 1,8 persen.
Menurutnya jika pemerintah daerah bisa bekerja sama seperti saat menekan angka penyebaran covid-19, tentu pertumbuhan inflasi bisa ditekan di bawah lima persen.
Video Editor/Fakhtar Khairon Lubis