REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Enam orang termasuk anak-anak tewas ketika sebuah kapal yang membawa migran tenggelam di lepas pantai barat daya Turki, Selasa (13/9/2022) waktu setempat. Kapal pengangkut migran tersebut berangkat dari Lebanon menuju Italia.
Dalam sebuah pernyataan, penjaga pantai mengatakan total 73 migran dari empat perahu penyelamat berhasil diselamatkan. Sementara operasi pencarian dan penyelamatan untuk lima orang hilang dilanjutkan dengan dua perahu dan satu helikopter.
"Seorang wanita, tiga anak dan dua bayi meninggal," kata pernyataan itu. Penjaga pantai Turki tidak mengungkapkan kewarganegaraan para migran.
Para migran awalnya berangkat dari Lebanon pada Sabtu ke Italia namun perlu perlu mengisi bahan bakar di lepas pantai pulau Rhodes Yunani. Penjaga pantai Turki mengatakan penjaga pantai Yunani menempatkan mereka di empat perahu penyelamat dan meninggalkan mereka di dekat perairan teritorial Turki.
Penjaga pantai Yunani membantah insiden itu dalam sebuah pernyataan. "Hellenic Coast Guard dengan tegas menyangkal pengumuman penjaga pantai Turki yang mengacu pada dugaan keterlibatan dalam insiden yang diduga mendorong mundur,” kata penjaga pantai Yunani.
Menurut data di situs penjaga pantai Turki, lebih dari 30 ribu migran gelap ditangkap sepanjang tahun ini. Angka itu lebih dari dua kali lipat jumlah pada periode yang sama tahun lalu.