Rabu 14 Sep 2022 11:27 WIB

Rumah Warga di Cipayung Terbakar, Satu Orang Tewas Dua Luka-Luka

Kebakaran akibat korsleting di Jaktim, kemudian menjalar ke bagian sofa dan membesar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang pekerja membawa kayu bahan bangunan di lokasi bekas kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Agha Yuninda
Seorang pekerja membawa kayu bahan bangunan di lokasi bekas kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu orang warga tewas dalam musibah kebakaran rumah di Jalan Masjid Al Khoir, RT 07, RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 04.15 WIB. Camat Cipayung Panangaran Ritonga mengatakan, akibat musibah kebakaran itu, satu warga dilaporkan meninggal.

Adapun dua warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. "Korban meninggal atas nama Syaiful (40 tahun). Untuk korban luka Tiana Margasari (40) dan Sultan Saquile Apparel (6), sekarang dirawat di Rumah Sakit Adhyaksa," kata Panangaran di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaktim menduga, kebakaran akibat korsleting lalu menjalar ke bagian sofa dan membesar.

"Pemilik rumah terbangun karena mencium bau asap yang berasal dari ruang keluarga, yang berasal dari meja dan sofa, karena asap sudah mengepul pemilik rumah mencoba keluar melalui jendela denganmemecahkan kaca," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaeman.

Gatot mengatakan para korban berhasil keluar dari rumah namun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. "Korban berhasil selamat namun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, dua dewasa dan satu anak-anak," kata Gatot.

Menurut dia, api telah padam saat pihaknya sampai ke lokasi sehingga petugas hanya melakukan pengecekan. "Petugas dimintai ke TKP hanya untuk pengecekan saja," tutur Gatot.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement