REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Gen Aktif (Generasi Sehat dan Kreatif) yang terdiri dari serangkaian lokakarya kini hadir di Bandung setelah sebelumnya sukses digelar di Jakarta dan Yogyakarta. Kegiatan yang ditujukan bagi pelajar SMP dan SMA, serta guru dan tenaga pendidikan di Kota Bandung dan sekitarnya ini mengambil tema 'Menjadi Remaja Unggul yang Sehat dan Kreatif'.
Program Gen Aktif diinisiasi oleh BenihBaik.com, sebuah lembaga crowdfunding tepercaya di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah menginspirasi dan mengedukasi remaja di seluruh Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan potensi diri dengan membangun gaya hidup yang sehat dan kreatif, salah satunya dengan menjauhi rokok.
Founder dan CEO BenihBaik.com, Andy F Noya, mengatakan Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus salah satu kota pendidikan di Indonesia. Kota yang dinamis ini juga merupakan salah satu pusat lahirnya berbagai aktivitas yang kreatif dan menyenangkan. "Kami sangat bersemangat untuk mengedukasi dan memberikan wawasan baru bagi para remaja agar menjadi generasi yang sehat dan kreatif," ujar dia.
Program ini menawarkan workshop hingga coaching dengan berbagai mentor muda berbakat untuk menginspirasi dan mengasah bakat para remaja. "Jadi, kita harus jauhkan perilaku negatif dari para remaja dan memastikan untuk terus mendorong minat mereka," katanya.
Ia berharap materi yang dibagikan pada lokakarya ini dapat memantik semangat para pelajar untuk berkegiatan positif dengan mengembangkan talenta. Hasil karya para peserta siswa ditampilkan di media sosial dengan mengusung tagar #KamiGENAKTIF untuk memberikan inspirasi baik bagi kawan-kawan lainnya, sehingga bisa meminimalisir perilaku berisiko di kalangan remaja Bandung.
"Kami harap program ini dapat menjadi acuan bagi seluruh masyarakat dalam mengedukasi para remaja untuk membentuk kebiasaan yang sehat dan kreatif," ucap Andy.
Program Gen Aktif ini mendapat dukungan penuh Dinas Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Bandung serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat. Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dedi Kusnadi M MPd, yang hadir membuka kegiatan pelatihan lokakarya siswa SMP Bandung berharap program ini mampu menjadi wadah meningkatkan potensi para pelajar.
"Kalian di sini akan mendapatkan pelatihan tentang generasi sehat dan kreatif, beserta contoh-contoh perilaku positif. Karena di tahun 2045 adalah tahun bonus demografi, akan ada generasi emas yang memimpin, dan kalian adalah generasi itu. Kalian ini yang ikut pelatihan yang 12 tahun ke depan akan menjadi pemimpin," tutur Dedi.
Program pelatihan yang menjadi rangkaian kegiatan Gen Aktif di Kota Bandung yang ditujukan untuk siswa SMP berlangsung 29 Agustus - 1 September 2022 dan diikuti oleh delapan sekolah. Terdiri dari dua sekolah untuk masing-masing wilayah Bandung Utara, Bandung Selatan, Bandung Timur, dan Bandung Barat.
Sedangkan pelatihan untuk SMA dan SMK diadakan 5 - 8 September 2022. Kemudian pelatihan Guru SMP yang diadakan 12 - 13 September 2022. Terakhir pelatihan untuk Guru SMA dan SMK pada 14 - 15 September 2022.
Para peserta mendapatkan ilmu dari John Adolf P sebagai pemateri bidang Videografi dan Analisa Media Sosial serta Jessiaty Lasma Anne G sebagai pemateri Fotografi, Jurnalistik, Praktik & Sharing Pembuatan Poster yang Menarik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika