REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia pada Selasa (13/9/2022) mengatakan, gambar Raja Charles III tidak akan secara otomatis menggantikan gambar Ratu Elizabeth II dalam uang kertas senilai 5 dolar Australia. Pemerintah kemungkinan akan menggantikan gambar ratu dengan gambar lain yang menjadi ciri khas negara tersebut.
Sementara gambar raja Inggris akan dicetak dalam mata uang koin. Asisten Menteri Federal untuk Keuangan Andrew Leigh mengatakan, keputusan untuk menempatkan gambar ratu pada uang kertas senilai 5 dolar Australia adalah karena kepribadiannya. Maka perubahan takhta Kerajaan Inggris tidak secara otomatis mengubah gambar ratu dalam uang kertas Australia.
Ketika ditanya apakah pemerintah akan mempertimbangkan untuk mengganti gambar mendiang Ratu Elizabeth II dengan seorang tokoh Australia seperti aktivis hak tanah adat Edward Mabo, Leigh mengatakan, hal ini menjadi pertimbangan pemerintah. Namun kini pemerintah fokua untuk mengubah uang koin terlebih dahulu.
"Ini akan dibahas di pemerintahan. Kami tidak terburu-buru tentang hal itu. Prioritasnya sekarang adalah mengubah koin," ujar Leigh.
Kematian Ratu Elizabeth II telah memunculkan kembali perdebatan tentang masa depan Australia sebagai monarki konstitusional. Sebagian besar memilih untuk mempertahankan raja Inggris sebagai kepala negaranya dalam referendum 1999.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan, dia belum memutuskan apakah gambar seorang tokoh Australia akan dicetak di atas uang kertas senilai 5 dolar Australia. “Saya pikir ini adalah waktu di mana perlu ada penghormatan. Kami akan menangani masalah ini dengan tepat, dengan cara yang tertib, dan dengan cara yang saling menghormati," ujarnya.
Royal Australian Mint, satu-satunya produsen koin di Australia mengatakan, mereka tidak akan mengeluarkan koin yang beredar dengan gambar Ratu Elizabeth II pada 2023. Diperkirakan 15 miliar koin telah dicetak dengan gambar Ratu Elizabeth II sejak penobatannya pada 1953. Percetakan itu menghasilkan antara 110 juta dan 150 juta koin setiap tahun.