Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita bahan baku susu asal impor sebanyak 2.735 ton di kawasan pergudangan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Penyitaan dilakukan lantaran ribuan ton bahan baku susu itu tidak memiliki surat persetujuan impor dari Kemendag. (FOTO : Republika/Dedy Darmawan )
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita bahan baku susu asal impor sebanyak 2.735 ton di kawasan pergudangan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Penyitaan dilakukan lantaran ribuan ton bahan baku susu itu tidak memiliki surat persetujuan impor dari Kemendag. (FOTO : Dok. Kemendag)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita bahan baku susu asal impor sebanyak 2.735 ton di kawasan pergudangan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Penyitaan dilakukan lantaran ribuan ton bahan baku susu itu tidak memiliki surat persetujuan impor dari Kemendag. (FOTO : Republika/Dedy Darmawan )
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita bahan baku susu asal impor sebanyak 2.735 ton di kawasan pergudangan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Penyitaan dilakukan lantaran ribuan ton bahan baku susu itu tidak memiliki surat persetujuan impor dari Kemendag. (FOTO : Dok. Kemendag)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita bahan baku susu asal impor sebanyak 2.735 ton di kawasan pergudangan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Penyitaan dilakukan lantaran ribuan ton bahan baku susu itu tidak memiliki surat persetujuan impor dari Kemendag. (FOTO : Dok. Kemendag)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) telah melakukan pengamanan atas produk hewan olahan asal impor (susu skim bubuk, keju, whey protein, dll) sebanyak 2.735,3 ton dengan nilai sekitar Rp120,5 miliar. Tindakan pengamanan tersebut merupakan temuan hasil pengawasan Kementerian Perdagangan di kawasan pergudangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hal tersebut saat meninjau PT TK pada hari ini, Rabu, (14/9), di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, hal ini merupakan bukti komitmen Kementerian Perdagangan dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap importir yang menyalahgunakan kebijakan pengawasan di luar kawasan pabean (post border).
Advertisement