Kamis 15 Sep 2022 03:14 WIB

Ibu dan Anak Korban Kebakaran di Cipayung Meninggal Dunia

Total ada tiga orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran di Cipayung

Red: Nur Aini
ilustrasi Kebakaran. Ibu dan anak korban kebakaran di Jalan Masjid Al Khoir, RT 07/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran. Ibu dan anak korban kebakaran di Jalan Masjid Al Khoir, RT 07/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu dan anak korban kebakaran di Jalan Masjid Al Khoir, RT 07/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Camat Cipayung Panangaran Ritongadi Jakarta, Rabu (14/6/2022), mengatakan jenazah dari Tiana (40 tahun) dan putranya Sultan Saquile Apparel (6) akan dibawa ke rumah duka dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta Pusat.

Baca Juga

"Benar, jenazah masih di RSCM. Dimakamkan besok (15/9)," kata Panangaran.

Panangaran mengatakan jenazah ibu dan anak tersebut rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cilangkap yang berada dekat dari rumah duka. Lokasi pemakaman itu sama seperti mendiang Syaiful (40) yang merupakan kepala keluarga korban kebakaran rumah tinggal tersebut.

Dengan demikian total ada tiga orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran tersebut. Korban meninggal merupakan satu keluarga penghuni rumah.

Sebelumnya, satu orang warga tewas dalam musibah kebakaran di Jalan Masjid Al Khoir, RT 07/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.15 WIB.

Korban tewas atas nama Syaiful (40) yang merupakan kepala keluarga. Korban tewas saat mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka bakar dan terpapar asap kebakaran.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur diduga kebakaran akibat korsleting pada rumah korban lalu menjalar ke bagian sofa dan membesar.

"Pemilik rumah terbangun karena mencium bau asap yang berasal dari ruang keluarga, yang berasal dari meja dan sofa, karena asap sudah mengepul pemilik rumah mencoba keluar melalui jendela dan memecahkan kaca," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement