REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Vietnam Dinh The Nam tak mempermasalahkan bau sampah yang sempat tercium saat pertandingan Grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Ia mengungkapkan itu usai pertandingan.
"Bau sampah ini tidak masalah," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (15/9/2022) petang.
Ia mengaku menghargai keputusan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, tentang penunjukan Stadion GBT Surabaya sebagai lokasi pertandingan kualifikasi.
Pantauan di lokasi, beberapa menit menjelang laga Vietnam melawan Hong Kong, aroma sampah memang sempat tercium. Namun, hanya beberapa saat sudah lenyap.
Bahkan, saat pertandingan kedua antara Indonesia melawan Timor Leste, bau sampah sama sekali tak tercium.
Pada pertandingan perdana melawan Hong Kong, anak asuhnya sukses menang mutlak dengan skor 5-1 sekaligus memastikan status sebagai pemuncak klasemen sementara Grup F.
Dua dari lima gol Vietnam dicetak oleh Dinh Xuan Tien pada menit ke 25 dan 51. Tiga gol lainnya masing-masing oleh Nguyen Quoc Viet menit 32 melalui titik penalti, Khuat Van Khang menit ke-58 serta Nguyen Duc Anh menit 90+3.
Satu-satunya gol Hong Kong dicetak oleh Ellison Tsang menit ke 69 melalui tendangan penalti.
Menurut Dinh The Nam, kemenangan timnya di laga pertama cukup bagus bagi modal berikutnya menghadapi Timor Leste pada Jumat, 16 September 2022.
"Kami akan fokus pada pertandingan berikutnya lawan Timor Leste, termasuk tuan rumah Indonesia," ucapnya.
Meski menang besar, ia tetap akan melakukan evaluasi dan membenahi beberapa kelemahan agar tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Sementara itu, Pelatih Hong Kong Cheung Kin Fung mengakui keunggulan lawannya dan menilai Vietnam bermain lebih bagus dari timnya.
"Ke depan kami akan bermain lebih bagus dan mudah-mudahan mental pemain bisa lebih baik, terutama lawan tuan rumah Indonesia," katanya.
Cheung Kin Fung juga mengakui pemainnya masih minim pengalaman internasional dan berupaya tampil lebih maksimal di dua laga lainnya.