Kamis 15 Sep 2022 08:00 WIB

Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi SI PAUD, untuk Cegah Amputasi pada Pasien Diabetes

Diabetes Melitus menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
.

SI PAUD ciptaan<a href= mahasiswa UI dirancang untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes mellitus. Foto : ui.ac.id" />
SI PAUD ciptaan mahasiswa UI dirancang untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes mellitus. Foto : ui.ac.id

Kampus—Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIKUI), Ns Rizky Rachmatullah, meraih gelar juara atas terobosan yang dilakukannya dan dibawa ke ajang Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional di ajang kompetisi Forum Magister Keperawatan (FORMATA) 2022. Gagasan atas terobosan itu dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya penyakit Diabetes Melitus.

Diabetes Melitus menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang merupakan masalah kesehatan saat ini. Dengan latar belakang tersebut, Rizky mengajukan gagasan berjudul “Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Berbasis Aplikasi SI PAUD (Sistem Informasi Pencegahan Amputasi Ulkus Diabetikum) untuk Meningkatkan Keefektivitasan Derajat Kesehatan Pasien Diabetes Melitus di Pelayanan Kesehatan.” Ia menyebutkan bahwa di era pandemi Covid-19, dibutuhkan teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu pasien ulkus diabetikum dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang dialami.

Menurutnya, aplikasi SI PAUD dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes melitus di pelayanan kesehatan. Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam fitur yang menarik seperti pemantauan gula darah, pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemantauan kondisi luka dengan fitur foto untuk dianalisis, informasi umum diabetes, informasi umum ulkus diabetikum, dan pengingat suntik insulin.

Selain itu, terdapat fitur hotline secara online untuk memfasilitasi pengguna mendapatkan informasi diabetes melitus maupun ulkus diabetikum di luar fitur informasi umum. Keunggulan dari inovasi tersebut adalah belum ada sistem informasi menyeluruh, terkait dengan pencegahan amputasi ulkus diabetikum dalam bentuk aplikasi teknologi.

“Aplikasi ini sangat membantu rumah sakit yang mempunyai pelayanan perawatan luka. Aplikasi SI PAUD dapat diunduh dari Playstore atau Appstore secara gratis. Sistem pencatatan pelaporan aplikasi tersebut tersimpan dalam bentuk soft file dan menghemat waktu, tenaga, dan finansial sehingga penggunaan aplikasi ini berkesinambungan digunakan pasien ulkus diabetikum,” jelas Rizky seperti dikutip dari laman ui.ac.id.

Persiapan yang matang, gagasan yang kreatif dan inovatif, serta penguasaan materi yang baik membawa Rizky tampil sebagai Juara 3 Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional. “Persiapan perlombaan yang dilakukan kurang lebih satu minggu. Setelah mendapatkan informasi dari Instagram. Hal utama yang saya lakukan adalah mencari berbagai informasi, membuat gambaran terkait dengan aplikasi. Kemudian, saya menampilkan baik kebutuhan desain, tema, dan data apa saya di menu aplikasi tersebut. Diharapkan dengan persiapan yang matang saya dapat menciptakan desain yang dibuat mudah digunakan oleh pengguna yaitu pasien, keluarga, dan pelayanan kesehatan,” ujar Rizky.

Setelah mengikuti kompetisi tersebut, ia merasa bangga sebagai satu-satunya yang mewakili program studi Magister Keperawatan FIK UI dalam mengikuti Perlombaan Gagasan Teknologi. Rizky mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa karena bisa mengharumkan nama UI dan FIK.

FORMATA merupakan kompetisi yang dikhususkan untuk Mahasiswa Program Magister Keperawatan di seluruh Indonesia sebagai sarana mewujudkan ide konstruktif berupa pengembangan teknologi dalam bidang Keperawatan. Kompetisi diikuti oleh puluhan mahasiswa program magister keperawatan dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Baca juga :

Prodi Produksi Media Vokasi UI Kembangkan Mata Kuliah Game

26 Mahasiswa Vokasi UI Lolos IISMAVO 2022, Kuliah di Kampus Top Dunia

UI Peringkat Satu di Indonesia Versi THE Asia University Rankings Juni 2022

Tim Mahasiswa UI Juara Asia Pacific pada Shell Eco-Marathon Autonomous Programming Competition 2022

10 Besar Dunia Universitas Paling Top di Twitter, Kampus Indonesia Mendominasi

Keren, Mahasiswa UI Juara Pertama Kompetisi Rancangan Jembatan di Singapura

Mahasiswa UI Raih Empat Juara di Asian Universities Alliance Youth Forum 2022

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/177351/mahasiswa-ui-ciptakan-aplikasi-si-paud-untuk-cegah-amputasi-pada-pasien-diabetes
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement