Kamis 15 Sep 2022 09:54 WIB

Penghapusan Daya Listrik 450 VA Menambah Beban Masyarakat  

Ada sebanyak 32,5 juta konsumen rumah tangga yang menerima subsidi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Warga mengisi token listrik.
Foto: ANTARA FOTO
Warga mengisi token listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menyoroti, terkait rencana penghapusan listrik berdaya 450 volt ampere (VA). Menurut dia, rencana menaikkan daya listrik bagi masyarakat miskin menjadi 900 VA hanya akan menambah beban masyarakat.

Dia memandang, rencana tersebut juga belum tentu secara signifikan bisa meningkatkan penyerapan kelebihan pasokan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Menurut Amin, dengan asumsi kebijakan subsidi tidak berubah, yang terjadi malah akan membuat jumlah subsidi listrik membengkak seiring peningkatan penggunaan listrik.

Baca juga : YLKI Nilai Penghapusan Golongan Pelanggan Listrik 450 VA tidak Tepat

“Apa pemerintah mau menanggung pembengkakan biaya subsidi listrik. Lah sekarang saja sudah mengeluh karena besarnya subsidi lisrik untuk rakyat miskin dan rentan miskin,” kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).