Kamis 15 Sep 2022 10:56 WIB

Mahasiswa UIN Bandung Diduga Jadi Korban Penganiayaan

Mahasiswa UIN diduga menjadi korban penganiayaan ini viral di media sosial.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Civitas akademi berfoto bersama di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Foto: Istimewa
Civitas akademi berfoto bersama di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung diduga menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di area parkir Fakultas Adab dan Humaniora, Selasa (30/8/2022). Mereka mengalami luka-luka dan telah melaporkan ke kepolisian.

Mahasiswa UIN diduga menjadi korban penganiayaan ini viral di media sosial. Peristiwa terjadi malam hari dan terlihat seseorang memukul para mahasiswa.

Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengatakan, peristiwa yang diduga penganiayaan terhadap para mahasiswa di lingkungan kampus terjadi akhir Agustus kemarin. Pihaknya menerima laporan dan langsung melakukan visum kepada korban.

"Proses hukum masih berjalan, dari mulai laporan diterima, korban divisum kemudian surat pemberitahuan penyidikan dikirim ke para korban," ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa empat orang mahasiswa yang diduga dianiaya. Namun, pihaknya belum mendapatkan ciri-ciri pelaku yang melakukan penganiayaan.

"Dari empat saksi korban belum ada diindikasi pelaku siapa," katanya.

Dadang mengatakan, hasil visum menunjukkan korban mengalami luka lecet di antaranya di bagian bibir. Pihaknya sementara ini akan menerapkan Pasal 170 KUHP kepada para pelaku yang melakukan penganiayaan.

"Penganiayaan di dalam kampus, dikeroyok," katanya.

Kapolsek memastikan, bahwa proses penyelidikan ditangani tanpa hambatan dan keterlambatan. "Anggota kami bekerja mencari siapa pelaku dan saksi lain yang dapat menunjukkan ciri-ciri pelaku," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement