Kamis 15 Sep 2022 13:09 WIB

Surplus 5,76 Miliar Dolar AS, Neraca Dagang Agustus 2022 Jadi yang Terbesar Sepanjang Masa

Total nilai ekspor pada Agustus 2022 mencapai 27,91 miliar dolar AS.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan m,enggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia sepanjang bulan Agustus 2022 mencatat surpls hingga 5,76 miliar dolar AS.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan m,enggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia sepanjang bulan Agustus 2022 mencatat surpls hingga 5,76 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia sepanjang Agustus 2022 mencatat surpls hingga 5,76 miliar dolar AS. Surplus itu merupakan yang ke-28 secara berturutu-turut sejak Mei 2020 sekaligus yang terbesar sepanjang sejarah.

"Ini surplus neraca dagang terbesar sepanjang masa," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Setianto menuturkan, total nilai ekspor pada Agustus 2022 mencapai 27,91 miliar dolar AS sedangkan impor mencapai 22,15 miliar dolar AS. Nilai ekspor Indonesia sebesar 27,91 miliar dolar AS terdiri dari ekspor migas sebesar 1,72 miliar dolar AS dan ekspor non migas 26,19 miliar dolar AS.

BPS mencatat, nilai ekspor sepanjang Agustus 2022 mengalami kenaikan 9,17 persen month to month (mtm) dibandingkan Juli yang sebesar 25,56 miliar dolar AS. Nilai tersebut pun lebih tinggi 30,15 persen year on year (yoy) dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Secara khusus di sektor nonmigas, ekspor pertanian tercatat mencapai 450 juta dolar AS, naik 16,99 persen mtm atau 31,17 persen yoy. Sementara itu, ekspor tambang senilai 5,95 miliar dolar AS turun 6,66 persen mtm namun masih meningkat 63,17 persen yoy. Terakhir ekspor industri senilai 19,79 milai dolar AS, meningkat 13,49 persen mtm atau 20,61 persen yoy.

Lebih lanjut dari sisi impor, BPS memaparkan, impor migas yang mencapai 22,15 miliar dolar AS terdiri dari 3,7 miliar dolar AS sedangkan nonmigas 18,45 miliar dolar. "Impor Agustus 2022 mengalami kenaikan 3,77 persen secara month to month atau 32,81 persen secara year on year," katanya.

Berdasarkan penggunaan khusus impor non migas, nilai impor barang konsumsi menapai 1,85 miliar dolar AS, tumbuh 12,27 persen mtm namun turun 2,01 persen yoy.

Selanjutnya impor barang modal senilai 3,54 miliar dolar AS, meningkat 0,35 persen mtm atay 35,4 persen yoy. Sedangkan impor bahan baku tembus 16,76 miliar dolar AS, melonjak 18,14 persen mtm atau 46,74 persen yoy.

Adapun secara kumulatif Januari-Agustus 2022, BPS mencatat surplus dagang tembus 34,92 miliar dolar AS. Total ekspor selama delapan bulan terakhir mencapai 194,6 miliar dolar AS sedangkan impor 159,68 miliar dolar AS.

Berdasarkan sektornya, neraca dagang nonmigas secara kumulatif surplus 1,67 miliar dolar AS. Namun, neraca dagang migas mengalami defisit 16,76 miliar dolar AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement