REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Mona Ratuliu mengaku sempat ‘galau’ mengetahui anak remajanya, Mima Shafa, saat mulai mengenal media sosial. Mima yang sekarang berusia 19 tahun juga cukup aktif bermain media sosial, khususnya Instagram.
“Waktu menggunakan media sosial sempat galau, Mima follow siapa dan di-follow siapa, sempat ada momen deg-degan,” kata Mona dalam acara peluncuran fitur pengawasan Instagram di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Mona, pengawasan dunia digital anak memang penting, meskipun bukan merenggut kebebasannya. Menurut dia, mengomel terhadap anak masa kini juga bukan cara yang efektif.
Anak-anak juga biasanya sudah paham bagaimana orang dewasa perlu meminta izin terlebih dulu jika hendak mengawasi dunia digital mereka. Jadi, orang tua juga bisa melakukan diskusi bersama anak tentang kehidupan digital mereka.
Kalau bisa, anak duluan yang mengungkap atau bercerita kehidupan mereka. Pengalaman seperti apa yang mereka alami selama ini.
“Baiknya seimbang antara ortu dan anak sama-sama ungkap pendapat yang disuka dan nggak disuka sampai solusinya, bagaimana baru masuk ke pembatasan fitur Instagram emang harus punya waktu khusus ungkap perempuan 40 tahun.
Ibu empat anak ini juga memanfaatkan fitur pengawasan yang ada di Instagram. Mona merasa terbantu bagaimana membatasi komentar negatif, melakukan pengawasan tentang pertemanan, notifikasi jika anak melakukan pelaporan dan lainnya.
Instagram bersama KemenPPPA resmi meluncurkan kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital untuk memberdayakan para orang tua di Indonesia perihal keamanan anak remaja di media sosial. Kampanye ini dilakukan berdampingan dengan peluncuran fitur keamanan baru di Instagram, yakni Pengawasan di Instagram.
Fitur Pengawasan di Instagram adalah fitur yang memungkinkan orang tua untuk menghubungkan akun Instagram mereka dengan akun anak. Setelah kedua akun terhubung, orang tua bisa mengatur durasi waktu pemakaian Instagram untuk anak, melihat daftar akun-akun yang diikuti, dan orang tua juga akan mendapat notifikasi jika anak mereka melaporkan sebuah akun atau konten di Instagram atas alasan tertentu.
Di aplikasi milik orang tua, Instagram akan memberikan konteks lebih lanjut mengenai laporan yang dibuat anak dan menyediakan tautan ke Pusat Edukasi Instagram tentang bagaimana mereka bisa membicarakan isu tersebut dengan anak mereka. Untuk mengaktifkan fitur Pengawasan di Instagram, orang tua perlu mengirimkan undangan terlebih dahulu ke akun anak, atau sebaliknya anak bisa mengundang orang tuanya untuk mengawasi akun mereka.