REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif berhasil melaksanakan final kompetisi Pergelaran Inovasi & Kreativitas Mahasiswa Indonesia (PIKMI) 2022. PIKMI merupakan kompetisi yang dilaksanakan oleh Universitas BSI dengan enam kategori diantaranya, Software Development, BSI Accounting Application, BSI Secretary Skill, BSI Artikel Populer, Artikel Jurnalistik dan BSI Fotografi. Tahap final kompetisi PIKMI, dilaksanakan pada Rabu (7/9/2022).
Sriyadi selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI dan sebagai panitia yang terlibat dalam PIKMI, menjelaskan bahwa pada tahap final untuk kategori software development diikuti oleh lima tim yaitu, Roboteh, Gemas_851, BHY-TIM, Mr. Code, dan PIKMI-PNK.
“Sedangkan pada kategori accounting application diikuti oleh lima tim yaitu Power puff girls, Tim Jeduar, Fighting Girl, Aray, dan Srikandi. Untuk kategory BSI Secretary Skill ada delapan tim yang masuk final, kompetisi BSI Artikel Populer terdiri dari enam tim, untuk BSI Jurnalistik ada tujuh tim, dan untuk kategori BSI Fotografi ada enam tim,” jelas Sriyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/9/2022).
Ia juga menyebutkan pada final kompetisi software development ada tiga juri penilai yakni, Erick Dazki dari Preinexus, Miwan Hidayat selaku Kaprodi Teknik Industri dan Supriyanta Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Solo.
“Pelaksanaan final ini setiap tim diberikan kesempatan untuk mempresentasikan aplikasi yang dibuat. Kemudian dewan juri akan bertanya tentang permasalahan yang diangkat, tujuan dan manfaat aplikasi, metode yang digunakan dan keunggulan dari aplikasi yang dibuat,” imbuhnya.
Ia berharap dengan terselenggaranya PIKMI 2022 ini akan menyiapkan sumber daya berkualitas yang mampu berkompetisi di dalam dan luar negeri. "Semoga dengan terselenggaranya PIKMI 2022 oleh Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif ini dapat meningkatkan prestasi mahasiswa juga mampu menyiapkan lulusan yang berkualitas sesuai kebutuhan dunia industri," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika