Kamis 15 Sep 2022 17:45 WIB

Dosen Universitas BSI Berikan Strategi Jitu Cara Komunikasi Multietnis

Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif terpanggil melakukan pelatihan ini.

Media sosial merupakan media informasi yang dapat membantu pencarian segala informasi dan wawasan. Penerapan media sosial yang tepat tentu dapat memberikan manfaat bagi warga dalam hidup berdampingan.
Foto: istimewa
Media sosial merupakan media informasi yang dapat membantu pencarian segala informasi dan wawasan. Penerapan media sosial yang tepat tentu dapat memberikan manfaat bagi warga dalam hidup berdampingan.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Media sosial merupakan media informasi yang dapat membantu pencarian segala informasi dan wawasan. Penerapan media sosial yang tepat tentu dapat memberikan manfaat bagi warga dalam hidup berdampingan. Sebagai warga multietnis, dengan ragam suku, agama, ras, dan golongan perlu mendapatkan pemahaman tentang pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan komunikasi warga multietnis.

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan pengabdian masyarakat (pm) yang menjadi agenda rutin di setiap semester dengan memberikan pelatihan cara jitu komunikasi multientnis. 

Baca Juga

Pengabdian masayarakat kali ini, dilakukan oleh Dosen Universitas BSI Fakultas Komunikasi dan Bahasa dengan tema “Pelatihan  Manajemen Tim dan Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Upaya Meningkatkan Komunikasi Warga Multietnis”. Pengabdian ini dilakukan secara offline yang berlokasai di Aula posyandu anggrek XIII Perum Villa Kintamani, RW.08, Tamansari, Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/9/2022). 

Ana Ramadhayanti selaku ketua tim pengabdian masyarakat Universitas BSI menerangkan tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemanfaatan penggunaan media sosial secara baik dan benar terutama ditengah-tengah warga multietnis. 

“Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif merasa terpanggil untuk mengadakan pelatihan ini dan saya bersama rekan tim dosen Universitas BSI sangat bangga pada mitra PM kali ini yaitu PKK RW.08 Perum Villa Kintamani, yang sangat open dan mau menerima pelatihan ini dari awal hingga akhir," katanya.

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pembekalan kepada anggota PKK RW.08 dalam menggunakan media sosial di tengah hidup bermasyarakat yang multienis. "Untuk media sosial yang kita berikan yakni pelatihan mencakup pemanfaatan whatshap, facebook dan instagram,” ujar Ana dalam keterangan tertulis, Kamis  (15/9/2022). 

Sementara itu,  Ketua PKK RW.08 Perum Villa Kintamani Samidi menjelaskan berkat pelatihan dari para rekan dosen Universitas BSI selain memberikan kegiatan positif, juga dapat menambah wawasan dan bekal bagi para anggota PKK RW 08 dalam memaksimalkan penggunaan media sosial saat ini.“Saya sangat berterima kasih kepada para dosen Universitas BSI yang mau memberikan pelatihan dan meluangkan waktunya bagi PKK RW.08. Kami dapat belajar banyak dari ilmu yang diajar oleh dosen Universitas BSI,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wulan yang merupakan salah satu anggota PKK RW.08 mengungkapkan berkat pelatihan ini, ia dan anggota lain dapat mengenal lagi strategi komunikasi multietnis terutama dengan menggunakan media sosial.

“Saya dan tim PKK RW.08 senang dan cocok sekali dengan tema pelatihan ini. Dosen Universitas BSI sangat sesuai memilih tema. Kami banyak tau dan belajar bagaimana cara kami berkomunikasi diantara warga multietnis terutama menggunakan media whatshap yang memang setiap hari biasa digunakan,” tuturnya. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement