REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menampung aspirasi para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang mendorongnya maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Aspirasi tersebut akan menjadi bahan ikhtiar dirinya untuk menghadapi kontestasi nasional tersebut.
"Saya dengar tadi adalah harapan kader, termasuk para ketua DPD, ketua DPC yang menyerahkan harapan dan amanah kepada saya. Untuk juga berikhtiar, untuk juga menjadi bagian dalam kontestasi pemilihan presiden di tahun 2024," ujar AHY dalam pidato penutupan Rapimnas Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022).
Ia menerima aspirasi dari pada DPD Partai Demokrat sebagai bagian dari semangat menjemput kemenangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun dalam pidatonya tersebut, AHY kembali mengingatkan realita politik Pilpres yang membutuhkan koalisi untuk berkontestasi.
"Dalam realitas politik di Indonesia, tentu kita harus membangun kebersamaan dengan partai-partai politik lain. Dengan koalisi yang InsyaAllah juga bisa terbangun, karena itulah satu-satunya jalan kita bisa berlayar dan tiba di tujuan pada tahun 2024 nanti," ujar AHY.
"Semua saya catat dan saya jadikan amanah. Kalau tadi ada kata-kata diserahkan kepada saya, saya mohon doa restu dan dukungan dari semua untuk kita mendapatkan peluang sejarah itu," sambungnya.
Dalam forum Rapimnas tersebut, ia juga menampung tiga isu permasalahan yang menjadi harapan rakyat agar bisa dicari solusinya. Pertama adalah permasalahan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Kedua adalah isu kebebasan berekspresi dan demokrasi. Pasalnya, ia sering mendengar masyarakat yang kini merasa takut dan terintimidasi akibat suaranya berusaha untuk dibungkam oleh segelintir pihak.
Terakhir adalah isu pelanggaran hak asasi manusia dan keadilan. Harapannya, seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat fokus dalam menyelesaikan tiga isu tersebut dan terus memprioritaskan rakyat.
"Kita berharap bahwa atas semua permasalahan rakyat itu, Demokrat tetap hadir, tetap berjuang, peduli, dan berikan solusi yang terbaik. Sambil terus kita usung semangat perubahan dan perbaikan, sehingga InsyaAllah waktunya, momentumnya adalah Pemilu 2024," ujar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.