Kamis 15 Sep 2022 18:23 WIB

Barisan Alumni Lirboyo Siap Hadapi Eko Kuntadhi

Eko Kuntadhi diduga menghina Ning Imaz hanya untuk popularitas.

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri setelah cuitannya di media sosial Twitter dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Eko tiba di Ponpes Lirboyo pada Kamis (15/9) sekitar pukul 17.05 WIB.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri setelah cuitannya di media sosial Twitter dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Eko tiba di Ponpes Lirboyo pada Kamis (15/9) sekitar pukul 17.05 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Muchamad Nabil Haroen, yang yang akrab dipanggil Gus Nabil terkejut saat mendengar putri kiai Lirboyo, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dihina oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Jika Ning Imaz tidak memaafkannya, menurut Gus Nabil, barisan alumni Lirboyo pun siap menghadapi Eko Kuntadhi.  

“Sebagai alumni Lirboyo tentu terkejut kok sedangkal itu Eko Kuntadhi. Saya juga sudah mendengar dia meminta maaf, ya itu terserah Ning Imaz memaafkan atau tidak. Kalau Ning Imaz tidak memaafkan, ya kita barisan alumi Lirboyo di belakangnya siap Eko Kuntadhi mau model apa,” ujar Gus Nabil saat ditemui dalam acara Mukernas LPOI di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Wakil Sekretaris LPOI ini menuturkan, semua orang memang bebas berpendapat di media sosial. Namun, kata dia, seharusnya influencer atau public figure harus memiliki cara-cara yang beradab. “Seharusnya public figure atau influencer ini tentunya harus memiliki cara-cara yang beradab, yang beretika, dan bisa memberikan contoh bagi yang lain ketika dia mengeluarkan kutipan, cicitan Twitter atau apapun,” ucap Gus Nabil.

Ketum Pagar Nusa NU ini mengatakan, kasus penghinaan yang dilakukan Eko Kuntadhi ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi pegiat media sosial, sehingga tidak asal dalam berkomentar. “Ini harus menjadi pelajaran bahwa ketika kita ingin menanggapi sesuatu harus kita baca secara utuh, kita pelajari secara utuh baru komen, gak asbun, asal bunyi,” kata Anggota DPR RI ini.

Gus Nabil menambahkan, di zaman sekarang ini banyak sekali influencer yang asal bunyi untuk mencari popularitas. Dia pun khawatir Eko Kuntadhi juga melakukan penghinaan terhadap Ning Imaz hanya untuk sebuah popularitas.

“Jadi, menurut saya ya kita tunggu sikap Ning Imaz saja. Sejauh ini saya belum mendapatkan konfrmasi. Katanya mau ke Lirboyo,” kata Nus Nabil yang pernah nyantri di Lirboyo selama 11 tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement