Kamis 15 Sep 2022 19:05 WIB

Percepat Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah, Pemkot Sukabumi Luncurkan Aplikasi E-CPPD

Penyaluran CPPD pada 2022 ini telah mencapai sebanyak 7.158 kilogram untuk 292 KK

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Kegiatan launching aplikasi E-Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dalam penyaluran bantuan kepada warga di Balai Kota Sukabumi, Kamis (15/9/2022).
Foto: riga nurul iman
Kegiatan launching aplikasi E-Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dalam penyaluran bantuan kepada warga di Balai Kota Sukabumi, Kamis (15/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah inovasi digulirkan dalam rangka mempercepat penyaluran bantuan kepada warga. Salah satunya dilakukan Pemkot Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengeluarkan salah satu terobosan terbaru yakni aplikasi digital E-CPPD Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Launching Aplikasi E-CPPD tersebut langsung dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela Rapat Koordinasi Penguatan Penyelenggaraan CPPD.'' Pemerintah mengamanatkan tiga hal kepada daerah terkait ketahanan pangan, rawan pangan, dan keamanan pangan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Tiga hal yang diamanatkan oleh undang-undang agar kota/kabupaten melakukan intervensi.

Baca Juga

Fahmi mengatakan, harus ada dukungan dari semua pihak misalnya TNI dengan program ketahanan pangan dan kelompok tani melakukan berbagai hal ketahanan pangan. Termasuk juga dengan mengatasi rawan pangan kronis dan yang sifatnya sementara melalui penanganan terpadu berbagai sektor. '' Alhamdulillah sejak 2012 pemkot membentuk skema CPPD dan diarahkan kepada para petani gagal panen sebanyak 300 gram per jiwa per hari,'' ungkap Fahmi.

Kedua ditujukan kepada warga mengalami musibah kebakaran banjir dan longsor dikoordonasikan antara BPBD dan lurah serta camat. Ketiga CPPD diluncurkan untuk stabilitas harga pasar. Dalam artian ketika harga naik tinggi, pemda turun dalam menjaga stabilitas harga.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, bantuan CPPD harus dengan cepat diterima warga sehingga antara administrasi dan penyaluran bantuan sejalan. Namun terkadang proses penyaluran menunggu adminstrasi berhari hari.'' Sehingga ada semangat untuk percepatan penyaluran melalui aplikasi CPPD harapannya bisa real time,'' kata Fahmi.

Aplikasi ini diluncurkan karena digitalisasi sulit dibendung. Salah satunya E-CPPD kata Fahmi harapannya secara real time ketika musibah langsung masuk administrasi dan bantuan bisa segera disalurkan. Sehingga lurah, BPBD dan lainnya harus siap dan Diskominfo mengawal pergerakannya.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, bukan sekedar percepatan perjalanan proses penyaluran. Namun mulai melakukan dokumen paperless atau pengurangan berkas.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, penyaluran CPPD pada 2022 ini telah mencapai sebanyak 7.158 kilogram untuk 292 kepala keluarga yang terdiri atas 1.015 jiwa. '' Nantinya ke depan akan menggunakan aplikasi dalam penyaluran CPPD,'' kata dia.

Dalam momen ini kata Andri, para lurah diberikan pemahaman mengenai aplikasi E-CPPD. Sehingga bisa diterapkan di lapangan dengan baik.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement