REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebagai bagian dari sejumlah upaya perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar di industri manajemen fasilitas (FM), Atalian Global Services Indonesia berencana akan mempekerjakan 5.000 karyawan baru di seluruh Indonesia. Hal itu dinilai akan membuka jalan pada keunggulan pelayanan.
Atalian Global Services Indonesia telah mengimplementasikan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau Human Resources Information System (HRIS) baru yang mengintegrasikan sistem penggajian, dan memonitor kinerja karyawan, seperti dalam hal kehadiran, kedisiplinan waktu, dan kepatuhan prosedur operasional.
Atalian Global Services Indonesia juga telah mengimplementasikan transformasi teknologi di beberapa fungsi bisnis kami yang meliputi 24/7 Command Centre bagi karyawan dan klien kami melalui Innovation Space. Ambisi Atalian yakni memadukan manusia dan teknologi dengan menghubungkan FM terintegrasi pada layanan tatap muka dan operasional online.
“Perusahaan kami bertanggung jawab dalam mempersiapkan karyawan untuk tumbuh, memungkinkan mereka untuk berkembang dan mampu menyampaikan solusi terbaik di era digital,” jelas CEO of Atalian Global Services Indonesia, Jeffry Johary, pada kegiatan Global Job Fair yang digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementerian Tenaga Kerja di Bekasi, Jawa Barat, 8 September 2022 lalu.
Di Atalian Global Services Indonesia, karyawan Atalian dipacu untuk mengembangkan karier mereka dengan mempelajari keterampilan-keterampilan baru juga peran dan tanggung jawab yang baru dalam bisnis yang mereka kerjakan.
"Kami ingin agar mereka terinspirasi untuk menjadi team leader, supervisor, manajer, dan inovator masa depan. Kami menciptakan kesempatan besar dan jenjang karier yang luas, sekaligus mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan jiwa kepemimpinan mereka melalui nilai-nilai inti Atalian,” kata Jeffry dalam siaran pers, Kamis (15/9/2022).