Jumat 16 Sep 2022 07:14 WIB

Aji Santoso Kritik Pedas Juninho Selepas Persebaya Kalah Lawan Rans

Juninho membuang peluang emas untuk membawa Persebaya unggul 2-0.

Red: Israr Itah
Pesepak bola Persebaya Juninho (kanan) menendang bola di halangi pesepak bola Rans Nusantara FC Arthur B (kedua kanan) dan Hamdan Zamzami (kedu kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Persebaya Surabaya kalah melawan Rans Nusantara FC dengan skor akhir 1-2.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pesepak bola Persebaya Juninho (kanan) menendang bola di halangi pesepak bola Rans Nusantara FC Arthur B (kedua kanan) dan Hamdan Zamzami (kedu kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). Persebaya Surabaya kalah melawan Rans Nusantara FC dengan skor akhir 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso melontarkan kritik pedas kepada penyerangnya, Junior 'Juninho' Silva, selepas mereka kalah 1-2 melawan Rans Nusantara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022). Kritik itu secara gamblang diarahkan Aji kepada Juninho lantaran penyerang asal Brasil itu membuang satu peluang emas untuk memperbesar keunggulan 1-0 yang sempat dimiliki Persebaya atas RANS.

"Saya sudah sampaikan ke Junior. Kamu mau bola seperti apa lagi? Berdiri bebas satu meter di depan gawang masih gagal cetak gol," kata Aji dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Baca Juga

Peluang yang dimaksud Aji terjadi pada menit ke-57, ketika Persebaya sudah unggul 1-0 berkat gol Sho Yamamoto.

Menerima umpan dari Yamamoto tepat di muka gawang RANS yang dikawal Wawan Hendrawan, Juninho tampak kurang tenang mengendalikan bola dan malah kehilangan keseimbangan sehingga si kulit bundar bergulir menjauh. Akibatnya Wawan berkesempatan untuk merebut bola dan peluang Persebaya menambah keunggulan musnah begitu saja.

"Padahal kalau itu berbuah gol maka permainannya akan berbeda dan anak-anak tampil semakin percaya diri," kata  Aji, yang juga legenda Persebaya tersebut.

Kegagalan Juninho harus dibayar mahal sebab RANS kemudian mencetak dua gol balasan yang seluruhnya disumbangkan oleh Edo Febriansyah untuk membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin penuh.

Selain mengkritik Juninho, Aji juga menyoroti penampilan barisan pertahanannya yang ia sebut rapuh dalam meredam gempuran para pemain RANS. Lini belakang Persebaya memang sudah mendapat ujian sebelum pertandingan bergulir lantaran Rizky Ridho absen akibat sanksi larangan bermain dan Leo Lelis harus menepi karena mengalami cedera.

Aji juga mengaku kecewa atas kegagalan kiper Andika Ramadhani mengamankan dengan baik bola tendangan jarak jauh gelandang Mitsuru Maruoka. Juru taktik berusia 52 tahun itu menilai barisan pertahanan Persebaya kurang sigap mengawal pergerakan Edo, sehingga penggawa tim nasional Indonesia itu bisa mencetak dua gol pembalik keadaan.

"Sekali lagi, kami sangat menyayangkannya. Tampil dengan kondisi darurat dan sempat unggul, tapi hasil akhir tidak berpihak. Padahal secara umum penampilan anak-anak sudah mendominasi," kata Aji.

"Setelah ini jeda dua pekan kami akan manfaatkan sebagai evaluasi. Semua harus semakin ekstrakeras berjuang," ujar dia menambahkan.

Hasil kontra RANS membuat Persebaya menelan kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun, memantik luapan kemarahan para suporter yang turun ke lapangan setelah peluit bubaran dan melanjutkannya dengan aksi protes di kantor manajemen pada Kamis malam.

Selepas jeda internasional Persebaya dijawakan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk melakoni laga sengit melawan Arema FC pada 1 Oktober nanti.

Usai kalah lawan RANS Persebaya turun ke posisi ke-13 klasemen dengan raihan 10 poin dan melorot satu setrip lagi menyusul kemenangan yang dipetik Persis Solo dalam laga lebih larut. Persebaya hanya punya jarak aman satu poin dari zona merah.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement