REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Manchester United (MU) Paul Scholes percaya Jadon Sancho pantas dipanggil ke timnas Inggris lebih dari pemain Manchester City Jack Grealish. Sancho tak masuk skuad the Three Lions untuk putaran pertandingan UEFA Nations League yang akan datang.
Manajer Inggris Gareth Southgate sudah mengumumkan skuadnya untuk pertandingan kontra Italia dan Jerman pada Kamis (15/9/2022). Ia meninggalkan duo lini depan MU, Marcus Rashford dan Sancho, dari skuadnya. Kedua pemain itu diperkirakan akan dipanggil kembali setelah absen pada Juni. Namun, Southgate telah memilih untuk mengabaikan duo United, meskipun absennya Rashford tampaknya karena cedera otot yang memaksanya absen dalam dua pertandingan terakhir Setan Merah.
Namun tidak terpilihnya Sancho dipertanyakan, terutama setelah ia mencetak gol ketiganya musim ini melawan Sheriff Tiraspol di Liga Europa, Jumat (16/9/2022) dini hari WIB.
Mantan pemain internasional Inggris Scholes menilai keputusan Southgate untuk mengabaikan Sancho cukup mengejutkan. Ia bersikeras Sancho pantas mendapat tempat lebih dari Grealish. Karena Greaish belum mencetak gol atau memberikan satu assist pun untuk City sejauh musim ini berjalan.
"Gareth memilih pemainnya karena suatu alasan, mungkin dari skuad sebelumnya," kata Scholes kepada BT Sport dikutip dari Manchester Evening News, Jumat. "Saya pikir dia (Sancho) mungkin pantas berada di atas Jack Grealish saat ini. Dia mencetak gol bagus melawan Liverpool dan menunjukkan tanda-tanda malam ini. Dia lebih baik ketika dia masuk dan menghubungkan permainan," ujar Scholes.
"Dia tidak memiliki kecepatan yang menggetarkan untuk melewati seseorang di luar atau di dalam. Ketika dia bagus di Dortmund, dia memiliki (Erling) Haaland, (Achraf) Hakimi, dia selalu memiliki seseorang untuk dihubungkan. Di Manchester United, jika dia bisa dihubungkan dengan Fernandes atau Eriksen, yang merupakan pemain pintar untuk dihubungkan, dia bisa menjadi pemain yang bagus untuk Man United," terangnya.
