REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi ke zona merah pada hari ini, Jumat (16/9/2022). IHSG jatuh dari level psikologis 7.300 ke level 7.287,95 setelah sempat mencapai level tertinggi pada perdagangan kemarin.
Kali ini semua sektor mengalami penurunan dengan sektor teknologi memimpin -1,34 persen. GOTO terkoreksi 2,26 persen, NFCX terpangkas 2,38 persen, TECH melemah 1,98 persen dan MCAS turun 0,62 persen.
Penurunan sektor bahan baku dan energi turut membebani IHSG. INKP terkoreksi 2,63 persen, ANTM melemah 2,62 persen, BRMS terpangkas 3,64 persen. Selain itu, ada juga ADMR dan ADRO yang kompak melemah lebih dari 1 persen.
Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Proyeksi ini sejalan dengan indeks utama Wall Street yang mengalami penurunan semalam.
"Dari sisi makroekonomi, investor mencerna sejumlah rilis data ekonomi AS yang memperlihatkan ekonomi AS tetap solid sehingga memberi ruang bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secara agresif minggu depan," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (16/9/2022).
Di pasar komoditas, harga emas merosot ke level terendah sejak April 2020. Penurunan harga emas ini terjadi tengah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh Federal Reserve.
Harga minyak mentah juga jatuh lebih dari 3 persen karena ekspektasi pelemahan permintaan minyak dan penguatan nilai tukar dolar AS berhasil mengalahkan kekhawatiran mengenai pasokan minyak global.
Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi menguat secara teknikal.
PTBA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 4410
Target Price 1 : 4580
Target Price 2 : 4670
Stop Loss : 4240
WIKA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1100
Target Price 1 : 1180
Target Price 2 : 1210
Stop Loss : 1020
ZONE
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 1100
Target Price 1 : 1245
Target Price 2 : 1325
Stop Loss : 955