REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan dua hafiz asal Indonesia mengharumkan nama bangsa dalam Musabaqah Hafalan Alquran tingkat Internasional di Arab Saudi. Keduanya bersaing dengan lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
"Hafiz asal Jawa Timur (Jatim), Imaduddin Rajaby mengikuti cabang hafalan Alquran 15 juz, dan Zahran Auzan hafiz asal Sumatera Utara (Sumut) mengikuti cabang hafalan Alquran 30 juz," kata Kasubdit Pengembangan Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Al-Hadits Kemenag, Rijal Ahmad Rangkuty melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Jumat (16/9/2022).
Rijal menyampaikan, musabaqah King Abdul Aziz International Holy Quran Contest ini digelar pada 10-21 September 2022. Musabaqah dilaksanakan dalam tiga babak, yaitu babak pertama penyisihan, babak kedua, dan babak ketiga grand final.
Dua hafiz asal Indonesia yang mengikuti Musabaqah Internasional King Abdul Aziz ke-42 ini merupakan juara pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-26 Tahun 2021 di Sofifi, Maluku Utara. "Imaduddin merupakan juara satu cabang hafalan Alquran 20 juz dan Zahran Auzan juara satu cabang hafalan Alquran 30 juz," ujar Rijal.
Ia menambahkan, selain dua hafiz, salah satu dewan hakim dalam musabaqah ini merupakan ulama asal Indonesia, KH Ahsin Sakho Muhammad. "Tentu ini kebanggaan kita sebagai bangsa, beliau adalah salah satu ulama terbaik yang dimiliki negeri ini," kata Rijal.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag Prof Kamaruddin Amin, mengapresiasi dua hafiz asal Indonesia yang berlaga pada King Abdul Aziz International Holy Quran Contest di Arab Saudi. Musabaqah yang diikuti lebih dari 50 negara ini yang ke-42.
Kamaruddin mengajak masyarakat mendoakan dua hafiz asal Sumatra Utara dan Jawa Timur ini. Ia juga optimistis keduanya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Kita berharap dan mendoakan semoga mereka dapat mengharumkan nama baik Indonesia di panggung internasional," ujar Kamaruddin.