REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Perpustakaan Umum King Abdulaziz (KAPL) telah mengubah sejumlah publikasi anak-anak menjadi braille. Hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Tunanetra di Riyadh.
Dalam keterangan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency, disebutkan koleksi tersebut mencakup cerita anak-anak yang ditulis untuk mereka yang berusia 5-10 tahun. Buku-buku ini kaya dan sarat akan informasi mengenai budaya, tradisi dan nilai-nilai Saudi.
Dilansir di Arab News, Jumat (16/9/2022), perpustakaan ini juga mengubah koleksi buku baru untuk berbagai kelompok umur menjadi braille. Upaya inisiatif ini merupakan bagian dari tujuan untuk mereka membuat lebih mudah diakses oleh semua anggota masyarakat.
Tidak berhenti di situ, Perpustakaan anak-anak KAPL juga menyampaikan harapannya agar suatu hari mereka dapat memperluas pilihan media pendidikan yang ada di dalam lembaganya.
Direktur Jenderal KAPL Dr. Bandar Al-Mubarak menjelaskan, inisiatif sosial tersebut sejalan dengan tanggung jawab sosial dan budaya perpustakaan, untuk menjangkau segmen pembaca dari kalangan tersebut.
Perpustakaan anak-anak sebelumnya telah bekerja sama dengan lembaga dan organisasi pemerintah lainnya untuk memperluas jangkauannya. Misalnya, menyediakan 100 publikasi untuk anak-anak disabilitas dan 100 publikasi untuk anak-anak yatim piatu setiap tahun.