Jumat 16 Sep 2022 15:13 WIB

Amber Heard Dituduh Peras James Wan Agar tak Didepak dari Aquaman 2

Amber Heard diterpa kabar miring soal perannya sebagai Mera di 'Aquaman 2'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Jason Momoa (kiri) dan Amber Heard dalam adegan film Aquaman. Heard dituduh memeras sutradara Aquaman, James Wan, agar tetap bisa main di sekuel film tersebut.
Foto: Warner Bros. Pictures via AP
Jason Momoa (kiri) dan Amber Heard dalam adegan film Aquaman. Heard dituduh memeras sutradara Aquaman, James Wan, agar tetap bisa main di sekuel film tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Amber Heard kembali diterpa kabar miring setelah sidang pencemaran nama baik yang dipublikasikan secara luas terhadap mantan suaminya, Johnny Depp. Setelah dinyatakan bersalah karena mencemarkan nama baik mantan suaminya itu, Heard dituduh memeras pria Hollywood untuk mendapatkan peran dalam film dan sutradara Aquaman James Wan disebut masuk dalam salah satu korbannya.

Menurut sumber yang disebut dekat dengan produser produksi, rumor tentang Heard telah beredar bahkan sebelum drama perceraian dimulai beberapa waktu lalu. "Siapa pun yang ada di Hollywood telah mendengar tentang pesta pora liar Amber dan sayangnya itu berarti Depp juga tahu," kata sumber itu, dilansir Ace Showbiz, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga

Sumber itu beranggapan Depp tahu kebiasaan Heard dapat merugikannya. Menurut dia, Depp tidak ingin berurusan dengan Heard dan berusaha melarikan diri dengan obat-obatan dan alkohol.

Ketika kebanyakan studio besar mulai menjauhkan diri dari Amber Heard setelah perceraiannya, sumber itu bertanya-tanya bagaimana Heard berhasil mengamankan perannya dalam Aquaman and the Lost Kingdom berikut kerugiannya dalam kasus pencemaran nama baik.

"Banyak dari kita sebenarnya cukup terkejut ketika mengetahui Amber Heard berperan sebagai Mera dalam film Aquaman, bukan karena situasi Johnny Depp tetapi karena dia bukan aktris yang hebat. Saya bahkan ragu memanggilnya (masuk) b-list," ujar sumber itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement