REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini peretas (hacker) Bjorka ramai diperbincangkan publik. Bjorka mengeklaim telah membocorkan dokumen negara dan mendapat beberapa data pribadi sejumlah pejabat.
Bahkan, dia menantang pemerintah Indonesia. Untuk mengatasi ini, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk menangkap Bjorka.
Bjorka adalah satu dari sekian banyak peretas yang membuat publik heboh. Sebelum Bjorka ada beberapa peretas lain yang membuat aksi menantang hingga terkenal di dunia. Siapa saja mereka? Simak daftar peretas paling terkenal di dunia, seperti dilansir Makeuseof, Jumat (16/9/2022):
1.Kevin Mitnick
Kevin Mitnick adalah kriminal komputer yang paling dicari dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Kisahnya sampai dibuat film yang berjudul Track Down. Banyak orang yang menjulukinya sebagai hacker terbaik dunia sepanjang masa. Dia meretas jaringan Digital Equipment Corporation, sistem pertahanan nasional, dan mencuri data rahasia perusahaan. Setelah menjalani serangkaian hukuman, dia sekarang menjadi konsultan dan pembicara publik untuk keamanan komputer.
2.Jonathan James
Kisah Jonathan James adalah kisah yang tragis. James mulai melakukan peretasan saat masih di bawah umur. Salah satu aksinya adalah meretas jaringan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) dan mengunduh kode sumber, aset yang setara dengan 1,7 juta dolar AS untuk mempelajari cara kerja Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Akibatnya, NASA harus menutup jaringannya selama tiga pekan dengan biaya 41 ribu dolar AS. Pada tahun 2007, beberapa perusahaan terkenal menjadi korban berbagai serangan jaringan berbahaya. Meskipun James membantah terlibat, dia dicurigai dan diselidiki. Setahun kemudian dia bunuh diri.
3.Albert Gonzales
Albert Gonzalez adalah salah satu peretas komputer terbaik di dunia. Dia memimpin kelompok peretas bernama ShadowCrew. Selain mencuri dan menjual nomor kartu kredit, ShadowCrew juga membuat paspor palsu, kartu asuransi kesehatan, dan akta kelahiran untuk kejahatan pencurian identitas.
Gonzales berhasil mengumpulkan lebih dari 170 juta nomor kartu kredit dan kartu ATM selama dua tahun. Akibat perbuatannya, dia dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan dijadwalkan bebas pada tahun 2025.
4.Gary McKinnon
Gary McKinnon yang dikenal sebagai "Solo" di internet, diduga mengoordinasikan peretasan komputer militer terbesar sepanjang masa. Selama periode 13 bulan dari Februari 2001 hingga Maret 2002, McKinnon secara ilegal mengakses 97 komputer milik Angkatan Bersenjata AS dan NASA.
Dia mengklaim hanya mencari informasi tentang penindasan energi bebas dan penutupan UFO. Namun, menurut otoritas AS, dia menghapus sejumlah file penting dan membuat lebih dari 300 komputer tidak dapat dioperasikan yang mengakibatkan kerusakan lebih dari 700 ribu dolar AS.
5.Julian Assange
Julian Assange mulai meretas pada usia 16 tahun dengan nama "Mendax"; Selama empat tahun, ia mengakses berbagai jaringan pemerintahan, perusahaan, dan pendidikan termasuk Pentagon, NASA, Lockheed Martin, Citibank, dan Stanford University.
Pada tahun 2006, Assange membuat WikiLeaks sebagai platform untuk mempublikasikan kebocoran berita dan dokumen rahasia dari sumber anonim. AS meluncurkan penyelidikan terhadap Assange pada 2010.
6.Guccifer 2.0
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu sosok di balik Guccifer 2.0. Dia bisa berupa orang atau kelompok yang menyamar. Nama itu memberi penghormatan kepada peretas Rumania yang dikenal sebagai \"Guccifer\" yang sering menargetkan pejabat pemerintah AS dan tokoh politik lainnya.
Selama Pemilihan Presiden AS 2016, jaringan Konvensi Nasional Demokrat diretas. Ribuan dokumen bocor di WikiLeaks dan tempat lain. Guccifer 2.0 menghilang tepat sebelum Pemilihan Presiden AS 2016, kemudian muncul kembali sekali pada Januari 2017 untuk menegaskan tidak memiliki hubungan dengan intelijen Rusia.
7.Anonymous
Anonymous mungkin merupakan peretas paling terkenal sepanjang masa. Anonymous bukanlah satu orang melainkan sekelompok peretas yang terdesentralisasi tanpa keanggotaan. Siapa pun bisa bertindak atas nama Anonymous.
Sejak kemunculannya pada tahun 2003, Anonymous telah dikreditkan dengan penyerangan Amazon, PayPal, Sony, Gereja Baptis Westboro, Gereja Scientology, bagian dari web gelap, dan pemerintah Australia, India, Suriah, dan AS. Anonymous melanjutkan hacktivismenya hingga hari ini. Sejak 2011, dua kelompok peretasan terkait telah muncul dari Anonymous: LulzSec dan AntiSec.
sumber:
https://www.makeuseof.com/tag/5-of-the-worlds-most-famous-hackers-what-happened-to-them/
Ikuti Whatsapp Channel Republika