Wisatawan mengunjungi desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) di Desa Keliki, Gianyar, Bali, Jumat (16/9/2022). Desa yang menerapkan agrikultur berbasis EBT yakni pengairan lahan pertanian menggunakan pompa air bertenaga surya tersebut dikunjungi oleh para delegasi study ekskursi Energy Transition Working Group (ETWG) G20 pada awal bulan September 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Wisatawan mengunjungi desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) di Desa Keliki, Gianyar, Bali, Jumat (16/9/2022). Desa yang menerapkan agrikultur berbasis EBT yakni pengairan lahan pertanian menggunakan pompa air bertenaga surya tersebut menjadi salah satu lokasi kunjungan delegasi studi ekskursi Energy Transition Working Group (ETWG) G20 pada awal September 2022 lalu. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Warga melaksanakan persembahyangan di dekat panel surya yang terpasang di area persawahan desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), Desa Keliki, Gianyar, Bali, Jumat (16/9/2022). Desa yang menerapkan agrikultur berbasis EBT yakni pengairan lahan pertanian menggunakan pompa air bertenaga surya tersebut menjadi salah satu lokasi kunjungan delegasi studi ekskursi Energy Transition Working Group (ETWG) G20 pada awal September 2022 lalu. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Wisatawan mengunjungi desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) di Desa Keliki, Gianyar, Bali, Jumat (16/9/2022).
Desa yang menerapkan agrikultur berbasis EBT yakni pengairan lahan pertanian menggunakan pompa air bertenaga surya tersebut dikunjungi oleh para delegasi study ekskursi Energy Transition Working Group (ETWG) G20 pada awal bulan September 2022.
sumber : Antara
Advertisement