Keluarga mengelilingi jenazah korban pembunuhan dan mutilasi saat kremasi di Mimika, Papua, Jumat (16/9/2022). Empat korban pembunuhan dan mutilasi dengan tersangka prajurit TNI AD dan warga sipil yang dilatarbelakangi rekayasa pembelian senjata api senilai Rp250 juta tersebut diambil oleh keluarga untuk dikremasi. (FOTO : ANTARA/Saldi Hermanto)
Keluarga menyalakan api saat prosesi kremasi jenazah korban pembunuhan dan mutilasi di Mimika, Papua, Jumat (16/9/2022). Empat korban pembunuhan dan mutilasi dengan tersangka prajurit TNI AD dan warga sipil yang dilatarbelakangi rekayasa pembelian senjata api senilai Rp250 juta tersebut diambil oleh keluarga untuk dikremasi. (FOTO : ANTARA/Saldi Hermanto)
Keluarga menyaksikan prosesi kremasi jenazah korban pembunuhan dan mutilasi di Mimika, Papua, Jumat (16/9/2022). Empat korban pembunuhan dan mutilasi dengan tersangka prajurit TNI AD dan warga sipil yang dilatarbelakangi rekayasa pembelian senjata api senilai Rp250 juta tersebut diambil oleh keluarga untuk dikremasi. (FOTO : ANTARA/Saldi Hermanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MIMIKA -- Keluarga mengelilingi jenazah korban pembunuhan dan mutilasi saat kremasi di Mimika, Papua, Jumat (16/9/2022).
Empat korban pembunuhan dan mutilasi dengan tersangka prajurit TNI AD dan warga sipil yang dilatarbelakangi rekayasa pembelian senjata api senilai Rp250 juta tersebut diambil oleh keluarga untuk dikremasi.
sumber : Antara
Advertisement