REPUBLIKA.CO.ID, Pesantren memiliki peran strategis dalam membina generasi muda untuk menanamkan akhlak mulia. Para guru di dalamnya mengajarkan ilmu sekaligus mempraktikkan keteladanan yang disaksikan dan ditiru para santri.
Santri yang sedari awal berperilaku baik, bisa jadi berubah menjadi tak baik karena pengaruh santri yang sejak awal masuk sudah memperlihatkan kenakalannya. Namun, hal sebaliknya tentu juga bisa terjadi. Santri yang nakal bisa berubah menjadi pribadi yang berakhlak mulia karena pengaruh baik dari orang-orang sekitarnya.
Untuk mengetahui selengkapnya tentang bagaimana peran strategis pesantren dalam membina akhlak, Wartawan RepublikaUmar Mukhtar mewawancarai Wakil Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) KH Hodri Arief.
Berikut ini petikan wawancaranya: