REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Erik PP/M Noor Alfian/Rizky Suryarandika
Kasus penghinaan yang dilakukan pegiat media sosial (medsos) Eko Kuntadhi kepada Ustazah Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Imaz Fatimatuz Zahra berbuntut panjang dan menyeret nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebab, Eko Kuntadhi diketahui sebagai Ketua Kornas Ganjarist, meski setelah kasus penghinaan terhadap Ning Imaz mencuat ke publik, Eko langsung mengundurkan diri.
Ning Imaz, sapaan akrabnya, menjadi bahan olok-olok dan pelecehan seksual ketika videonya tentang ceramah kehidupan di surga dikomentari Eko Kuntadhi lewat akun @_ekokuntadhi. Dalam statusnya, Eko mengunggah video berjudul 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan' dalam video tausiyah Ning Imaz. Setelah mendapat teguran dari akun Nadirsyah Hosen @na_dirs alias Gus Nadir, Eko pun langsung menghapus status tersebut.
Setelah menghapus cicitannya di Twitter, Eko Kuntadhi langsung berangkat ke Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf. Ganjar yang menjadi sasaran tembak dalam kasus ini mengaku tidak akan ikut mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo terkait kasus yang menjerat Eko. "Ngopo? Aku Ganjar Pranowo kok," kata Ganjar usai mengukuhkan koperasi bagi istri eks napiter di Grand Sae Hotel, Jumat (16/9/2022).
Mantan anggota DPR RI ini juga tidak mengonfirmasi Eko Kuntadhi adalah bagian dari relawan. Bahkan, kader PDI Perjuangan ini mengaku tidak pernah bentuk relawan. "Saya tidak pernah membentuk relawan kok," katanya menegaskan.
Kendati demikian Ganjar mengimbau agar relawan jangan menyerang individu dan tidak menjelek-jelekkan siapapun di manapun. "Siapapun dari kelompok manapun, yang dukung-dukungan jangan menyerang individu. Jangan menjelek-jelekkan, jangan menyerang lembaga, itu menurut saya untuk siapapun," tegasnya.
Pengakuan serupa disampaikan Eko Kuntadhi. Ia membenarkan jika Ganjar tidak kenal dengannya. "Saya kenal Pak Ganjar. Tapi kayaknya Pak Ganjar, ya gak kenal saya secara pribadi," katanya melalui akun Twitter @_ekokuntadhi dikutip di Jakarta, Sabtu (17/9/2022). Republika sudah mengirimkan pesan untuk meminta izin mengutip status tersebut.
Pengakuan Eko yang menyebut Ganjar tidak mengenalnya dipatahkan netizen. Sebab, dari rekam jejak diketahui Eko Kuntadhi dan Denny Siregar pernah mengundang Ganjar Pranowo sebagai tamu di acara Cokro TV. Dalam acara yang diberi judul "GAYA GANJAR MENGGEBRAK JATENG (Ganjar Pranowo, Denny Sirergar, dan Eko Kuntadhi | Seruput Kopi)" dan tayang di channel YouTube Cokro TV pada 5 Desember 2009 itu, ketiganya dinilai memiliki hubungan yang akrab.
Eko menjelaskan wajar jika Ganjar tidak kenal dengannya. Meskipun, ia mengakui, pernah bertemu dan mengundang politikus PDIP tersebut dalam sebuah acara yang ditayangkan di channel Youtube Cokro TV. "Kayak saya kenal Denzel Washington, tapi Danzel boro-boro tahu saya. Saya pernah mewawancarai ketika di acara Cokro TV. Sebatas itu," katanya.
Dari pertemuan dan wawancara dengan Ganjar itulah, Eko merasa cocok dengan pandangan Ganjar. Sejak saat itu, ia akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mendukung Ganjar yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) 2024. "Dari wawancara itu saya kepincut dengan visinya tentang Indonesia," kata Eko.