Ahad 18 Sep 2022 00:46 WIB

Apa Motif Bjorka Bocorkan Data? Ini Kata Kriminolog

Bjorka menjawab tantangan dari pejabat yang menantang kemudian jejaknya hilang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Peretasan Bjorka
Foto: VOA
Peretasan Bjorka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengajar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias Simon Runturambi menilai, Bjorka yang meretas dan mengungkap data petinggi negara kepada publik, memiliki beberapa kemungkinan motif. Termasuk untuk menampilkan kelemahan orang tertentu.

"Sebenarnya menurut beberapa ahli, Bjorka hanya mengungkap data lama, bukan data yang sangat baru dan tidak mendalam. Dia seperti kasus Wikileaks yang hanya menampilkan data atau kelemahan di satu negara atau orang tertentu," kata Arthur saat dihubungi Republika, Sabtu (17/9/2022).

Kemungkinan kedua, dia melanjutkan, Bjorka merespons beberapa komentar yang disampaikan untuk dirinya. Dia  merasa tertantang ketika semakin diserang dan menjadi membuktikan siapa dirinya. 

Jadi, Bjorka menjawab tantangan dari pejabat yang menantang kemudian jejaknya semakin hilang. "Semakin dipancing atau ditantang maka dia semakin ke sana (menjawab tantangan)," ujar pria yang juga Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Peminatan Kajian Stratejik Intelijen SKSG UI tersebut.