REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih asal Italia yang merupakan mentor Massimiliano Allegri, Giovanni Galeone, menegaskan Juventus saat ini merupakan tim medioker bahkan dengan atau tanpa kehadiran pemain bintang.
"Juventus secara keseluruhan Angel Di Maria, Chiesa, Paul Pogba dan pemain cedera lainnya adalah tim yang biasa-biasa saja," kata Galeone kepada Tuttomercatoweb, dilansir Juve FC, Sabtu (17/9/2022).
Nelangsa bagi Allegri, timnya saat ini tidak dapat berkutik di kompetisi domestik Serie A Italia dan juga Liga Champions. Meski telah mendatangkan sejumlah nama baru seperti Di Maria, Filip Kostic, Arkadiusz Milik, Gleison Bremer dan Leandro Paredes, Nyonya Tua sejauh ini belum dapat berbicara banyak.
Hingga memasuki giornata keenam Serie A, Bianconeri tertahan di peringkat delapan, kalah dari SS Lazio, Inter Milan, AS Roma, bahkan Udinese yang menduduki kursi keempat.
Apabila performa Nyonya Tua tak kunjung membaik maka kans tim milik Andrea Agnelli bakal keluar dari perebutan gelar juara Liga Italia yang saat ini tengah dipimpin Napoli.
Banyak yang menilai anjloknya performa Juve tak terlepas dari absennya sejumlah pilar utama seperti Chiesa dan Pogba karena cedera. Namun, Galeone mengeklaim, kehadiran keduanya sama sekali tak membantu kiprah Nyonya Tua.
"Baik tanpa atau dengan pemain itu mereka tak jauh berbeda. Sesuatu yang bisa disalahkan dari Allegri adalah sikapnya pada bursa transfer musim panas," sambung eks pelatih Napoli.
Lebih lanjut pria berusia 81 tahun menyebut Allegri seharusnya bisa bersuara lebih lantang soal kebijakan jual beli pemain pada mercato sebelumnya.
Ia pun menilai Juventus dan Allegri membutuhkan keajaiban untuk lolos dari fase grup Liga Champions atau sekadar finis di posisi empat besar klasemen akhir Serie A Italia.
"Paredes diperlukan seperti sosok juara, tetapi dia bukan Andrea Pirlo," kata Galeone.
Juventus tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dua laga imbang melawan Fiorentina dan Salernitana, serta dipermalukan oleh PSG serta Benfica pada ajang Liga Champions.
Selanjutnya, Bianconeri berkesempatan mengobati luka menjelang bentrokan kontra tim promosi AC Monza. Di atas kerta, Juventus jelas lebih diunggulkan dari skuad i Biancorossi.