REPUBLIKA.CO.ID,PAINAN -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono, mengatakan pihaknya menerima penyerahan seekor Enggang atau burung Rangkong Badak dari warga. Ardi menyebut warga Painan, Pesisir Selatan bernama Bambang S itu menyelamatkan Enggang tersebut di pinggir pantai di Kawasan Mandeh pada Selasa (6/9).
Ardi menyebut keberadaan Enggang itu awalnya diketahui petugas polisi yang kemudian melaporkan ke BKSDA.
"Menindaklanjuti informasi itu, petugas berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan mendatangi kediaman Bambang,” kata Ardi, Sabtu (17/9).
Ardi menceritakan setelah BKSDA menemui Bambang, mereka memberikan pemahaman kalau Enggang termasuk jenis satwa langka yang dilindungi.
Bambang pun mengamini dan menyerahkan satwa tersebut ke petugas.
Kemudian petugas BKSDA mengevakuasi satwa tersebut ke Pos TTS Bandara Kota Padang.
Berdasarkan pemeriksaan BKSDA, Enggang tersebut masih remaja dan belum dapat terbang sempurna.
Karena itu, Enggang tersebut sementara akan dititipkan di Lembaga Konservasi Kandi di Kota Sawahlunto.
“Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia menyerahkan satwa dilindungi itu ke BKSDA Sumbar, Ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran dan dukungan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa khas Indonesia,” ucap Ardi.