REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Tim promosi Serie A Italia AC Monza telah melayangkan tawaran untuk Claudio Ranieri sebagai pelatih baru i Biancorossi menyusul serangkain hasil mengecewakan. Manajemen AC Monza dilaporkan tidak senang dengan kinerja tim di bawah pelatih Giovanni Stroppa.
Dalam enam partai terakhir, Monza telah menelan lima kekalahan dan sekali imbang. Hasilnya, klub milik eks Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi sementara tercecer di dasar klasemen Liga Italia dengan baru mengoleksi satu poin.
Stroppa, yang memiliki andil besar mempromosikan Monza ke kompetisi elite Negeri Pasta, terpaksa harus mengakhiri perjalanannya. Ia dipecat dari kursi kepelatihan tim, akhir pekan kemarin.
Kini portal media lokal Monza-News dikutip Football Italia, Sabtu (17/9/2022) menurunkan kabar apabila sebelum penunjukkan Raffaele Palladino sebagai pelatih baru, tim berjuluk Monza sempat menawarkan proposal kepada eks juru taktik Leicester City, Claudio Ranieri.
Ranieri yang telah menganggur sejak pemecatan sebagai juru taktik Watford pada Januari dianggap sebagai pilihan pertama yang menarik bagi CEO Monza, Adriano Galliani. Sayang, proposal yang dilayangkan Monza diklaim tidak membuat Ranieri tertarik. Allenatore berusia 70 tahun dikatakan menunggu tawaran dari klub lain.
Pengalaman Ranieri bersama tim-tim Italia terbilang memuaskan. Ia pernah bekerja bersama Juventus, Inter Milan, Napoli, Fiorentina, Parma, dan AS Roma.
Curriculum Vitae (CV) Ranieri di kompetisi luar negeri seperti Liga Inggris juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ia mengilap bersama Chelsea medio 2000 hingga 2004. Leicester mencapai masa keemasannya ketika membesut Leicester City dengan menjuarai Liga Primer Inggris pada 2016.