REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo optimistis perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir bisa segera bangkit. Ini dapat dilihat seiring dengan bertambahnya turis domestik dan asing yang datang ke Bali.
"Berbagai bidang usaha di Bali juga mulai menggeliat. Tren positif pertumbuhan pariwisata saat ini harus dioptimalkan sebaik-baiknya oleh para pelaku pariwisata di Bali sebagai momentum kebangkitan dan pemulihan perekonomian nasional pasca-pandemi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali, tercatat saat ini jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali rata-rata mencapai 9 ribu orang per hari.
Sedangkan, jumlah maskapai yang melayani penerbangan ke Bali sekitar 23 maskapai.
"Pemerintah sendiri telah memberikan fasilitas visa on arrival kepada 72 negara yang ingin berkunjung ke Bali. Tidak ada salahnya apabila pemerintah menambah lagi jumlah negara yang bisa mendapatkan fasilitas visa on arrival serta membebaskan beberapa negara dari biaya visa kunjungan wisata ke Bali," kata Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan asing sebesar 9 ribu per hari, jumlahnya masih jauh dibandingkan sebelum pandemi. Saat normal sebelum pandemi, wisatawan asing yang datang ke Bali bisa mencapai 20 ribu hingga 25 ribu per hari.
"Jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali juga terus meningkat. Saat ini tercatat wisatawan domestik mencapai 15 ribu per hari. Puncak kunjungan wisatawan domestik tercatat pada saat libur lebaran yang mencapai 18 ribu hingga 20 ribu per hari. Kita harapkan jumlah wisatawan asing dan domestik ke Bali bisa terus meningkat seiring telah menurunnya pandemi Covid-19," kata Bamsoet.