REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim nasional (timnas) U-20 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga terakhir Kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Ahad (18/9/2022). Timnas Indonesia dan Vietnam saat ini sama-sama memiliki poin enam, memasukkan sembilan gol, dan kemasukan satu gol.
Jika pada laga nanti skor berakhir imbang, maka akan dilanjutkan ke babak penalti. Babak penalti tersebut untuk menentukan tim yang layak menjadi juara grup, yang secara otomatis lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan.
Terkait kemungkinan dilangsungkannya babak adu penalti, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengaku telah mempersiapkan anak asuhnya dengan baik.
"Latihan penalti untuk antisipasi saja segala sesuatunya. Kami tak mau lepas untuk persiapan," kata Shin Tae-yong di Surabaya, Ahad (18/9/2022).
Shin menyadari anak asuknya selalu kesulitan ketika berhadapan dengan Vietnam. Namun, lanjut dia, untuk saat ini mental anak asuhnya dalam keadaan baik.
Maka dari itu, Shin meyakini anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan melawan Vietnam dan lolos ke putaran final Piala AFC U-20 tahun 2023 di Uzbekistan. "Tidak perlu khawatir masalah mental. Mental dan perkembangan pemain sudah luar biasa. Kami percaya diri, ini waktunya menang," tegasnya.
Terkait strategi yang bakal diterapkan saat berhadapan dengam Vietnam, Shin menyatakan semuanya tergantung situasi. Ditanya kecenderungan timnas Indonesia yang lebih menerapkan gara bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik saat menghadapi Vietnam, Shin menyebut itu merupakan bagian dari penyesuaian.
"Pastinya tergantung situasi. Ada waktunya pressing ada waktunya turun lininya. Jadi kami tetap memeprsiapkan tim agar bisa menjalankan permainan kita," jelas Shin.