Ahad 18 Sep 2022 18:00 WIB

Buku Panduan Hidup Islami Hadir di Pasar Brunei

Dua buku terbitan baru tersebut menyentuh berbagai persoalan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Buku Panduan Hidup Islami Hadir di Pasar Brunei. Foto:   Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam.
Foto: Wikimedia
Buku Panduan Hidup Islami Hadir di Pasar Brunei. Foto: Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Dua buku bertema Islami diterbitkan oleh Kantor Mufti Negara di Kantor Perdana Menteri. Buku berjudul "Fatwa Mufti Kerajaan 2021" dan "Irsyad Hukum 2021" tersebut kini tersedia di toko buku.

Dua buku terbitan baru tersebut menyentuh berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam, utamanya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

Dilansir di Borneo Bulletin, Ahad (18/9/2022), buku Fatwa Mufti Kerajaan 2021 berisi 22 rangkaian fatwa yang dikeluarkan oleh Mufti Negara, sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat, lembaga dan individu.

Buku tersebut membahas tentang kemungkinan melaksanakan shalat ghaib atas jenazah pasien COVID-19, vaksin Covid-19 saat puasa, menggunakan masker saat mengenakan ihram (pakaian putih yang dikenakan saat umrah dan  haji), maupun pertanyaan-pertanyaan lain tentang bimbingan hidup.

Sementara itu, buku Irsyad Hukum 2021 menyoroti berbagai hal yang berkaitan dengan aqidah (keyakinan), ibadah, mu'amalat (keuangan Islam), ahwal syakhsiyyah, hewan, faraidh (pembagian harta), perundang-undangan, siyasah syar'iyyah, akhlak, shalat, wirid dan zikir.  

Sumber:

https://borneobulletin.com.bn/books-on-islamic-life-guidance-in-brunei-market/

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement