REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi mengumumkan wanita Saudi akan mengendarai kereta berkecepatan tinggi pada akhir tahun ini..
"Pengemudi wanita Saudi sedang dilatih dan dipersiapkan untuk mengemudikan kereta Haramaim,” Wakil Kepala Layanan Rayan Al Harbi kepada televisi Saudi Al Ekhbariya, dikutip di Gulf News, Ahad (18/9/2022).
Ia pun menyebut pada akhir tahun ini, warga dan penduduk akan melihat wanita Saudi mengemudikan kereta tercepat di Timur Tengah secara efisien. Meski demikian, ia tidak menunjukkan tanggal pasti kapan hal ini akan berjalan.
Lebih dari 94 persen pengemudi dan operator layanan adalah warga negara Saudi. Layanan sepanjang 450 km ini diresmikan pada 2018 dan berhenti di lima stasiun.
Layanan kereta cepat tersebut bertujuan untuk mengangkut sekitar 60 juta penumpang setiap tahunnya. Diresmikan pada 2018, kereta Haramain menghubungkan kota suci Saudi Makkah dan Madinah melalui kota pelabuhan Jeddah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengambil langkah besar untuk memberdayakan perempuan sebagai bagian dari perubahan dramatis di kerajaan.
Pada 2018 contohnya, Kerajaan Saudi mengizinkan wanita mengemudi untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Hal ini mengakhiri larangan mengemudi bagi wanita selama beberapa dekade.
Dalam langkah lain yang meningkatkan pemberdayaan perempuan, otoritas Saudi mengizinkan perempuan untuk bepergian tanpa persetujuan penjaga laki-laki dan untuk mengajukan paspor, mengurangi kontrol lama mereka.