REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ketua Dewan Pers dan mantan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra wafat pada Ahad (18/9/2022) sekira pukul 11.30 WIB atau 12.30 waktu Malaysia. Pihak keluarga mengatakan masih menunggu kepastian dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, terkait kepulangan almarhum ke Indonesia.
Terpantau pada Ahad sekira pukul 15.30 WIB, di rumah duka yang berlokasi di kawasan Pisangan Raya, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat deretan kursi dan karangan bunga. Sejumlah kerabat dan tetangga hadir di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Armia Putriana (40), keponakan dari Almarhum Azyumardi Azra mengatakan, surat keterangan kematian almarhum baru keluar dan almarhum dikabarkan bisa dipulangkan ke Indonesia. Awalnya diketahui mendapat kesulitan untuk memulangkan almarhum lantaran terinfeksi Covid-19 saat tiba di RS Serdang, Selangor, Malaysia, Jumat (16/9/2022).
Namun informasi terbaru, almarhum hanya sakit jantung dan akhirnya diperbolehkan dipulangkan ke Indonesia atas bantuan KBRI di Malaysia. Pihaknya kini masih menunggu informasi lebih lanjut dari KBRI di Kuala Lumpur tentang kepulangan jenazah almarhum ke Indonesia.
"KBRI sedang memproses pemulangan Bapak. Mudah-mudahan jadwal penerbangan hari ini," kata Armia saat ditemui di rumah duka di Ciputat Timur.
Armia menuturkan masih belum bisa memastikan usai ketibaan almarhum nantinya apakah akan dibawa ke rumah duka terlebih dahulu atau langsung dimakamkan di tempat pemakaman. Namun, dia berharap almarhum bisa dibawa ke rumah duka terlebih dahulu.
"Jenazah saat ini masih di RS Serdang. Kita berharapnya bisa pulang dulu dan mungkin teman-teman sejawatnya di UIN bisa shalat dulu di sini kita harapkan mudah-mudahan bisa," kata dia. Rencananya, almarhum bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.