REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) menyatakan pekerjaan relokasi pipa diameter 250 mm yang terletak di jalan M.H Thamrin telah selesai. Selain itu, suplai air bersih akan kembali normal secara bertahap pada tanggal 17 September 2022 kemarin.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan relokasi dilakukan karena terdampak proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2. Ia juga menambahkan progress pengerjaan telah selesai dan air akan mengalir normal meski bertahap. "Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada masyarakat pelanggan yang terdampak," ujar Arief.
Arief menambahkan, selama pekerjaan berlangsung, PAM JAYA dan PALYJA secara aktif mengirimkan truk tangki air ke wilayah terdampak, rumah sakit, tempat ibadah dan panti sosial.
Sebelumnya, PAM Jaya menandatangani kesepakatan bersama tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam Masa Transisi menjelang berakhirnya kerja sama dengan PALYJA dan AETRA pada 31 Januari 2023 mendatang.
Arief mengatakan pihaknya juga berencana membuka rekrutmen karyawan PALYJA dan AETRA sesuai dengan ketentuan rekrutmen PAM JAYA, serta pengalihan terkait hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
"Sesuai kesepakatan, PAM JAYA dapat mempekerjakan karyawan kedua mitra dengan menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan PAM JAYA dan mempertimbangkan sejarah karier, kepangkatan, dan pengalaman karyawan tersebut," kata Arief
Arief menjelaskan kesepakatan tersebut dibuat untuk memastikan masa transisi tidak mengganggu operasional pelayanan air di Jakarta. Disebutkan pula kesepakatan ini diharapkan dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif, serta yang paling utama pelayanan kepada pelanggan tetap terjaga.