REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menyatakan rata-rata ada 12 ribu pendonor darah di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dalam setiap bulan.
Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan target pendonor darah di Kota Pahlawan telah mencapai target, yakni 12 ribu dalam satu bulan. "Sebab, dua tahun lalu saat penanganan Covid-19, para pendonor hanya mencapai 6.000 sampai 8.000 orang per bulan," kata dia.
Untuk itu, kata dia, pendonor yang telah melakukan donor darah secara sukarela sebanyak 50 kali pada tahun 2021 diberikan penghargaan di tahun 2022. Ada 425 pendonor yang mendapat penghargaan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat memperingati HUT ke-77 PMI di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya pada Sabtu (17/9).
Menurut Eri Cahyadi, hal itu menjadi contoh kepada seluruh warga Kota Surabaya dengan memberikan penghargaan itu merupakan bukti bahwa masyarakat di Kota Pahlawan memiliki rasa kemanusiaan.
"Karena dengan hal ini, masyarakat telah menunjukkan sifat kemanusiaan dan hal ini patut dicontoh," ujar Eri.
Pada peringatan HUT ke-77 PMI tersebut, PMI Kota Surabaya juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Melalui kerja sama tersebut diharapkan kebutuhan stok darah PMI di Kota Surabaya bisa terpenuhi untuk semua golongan darah.