REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan striker Chelsea, Tammy Abraham, mengatakan, permainannya telah meningkat sejak pindah ke Italia. Abraham kini menjalani musim keduanya bersama AS Roma.
Walaupun Abraham mengaku sempat ragu untuk meninggalkan Chelsea, klub yang membantunya berkembang sejak usia tujuh tahun.
''Saya tidak tahu banyak tentang sepak bola Italia. Tapi itu telah membantu saya berkembang sebagai pemain dan sebagai seorang pria,'' kata Abraham dikutip dari Tribalfootball, Ahad (18/9/2022).
Menurut pemain internasional Inggris tersebut, ia tidak menyesal keluar dari zona nyaman. Di Chelsea, dirinya dipandang sebagai striker murni. Sementara di Roma, Abraham mengaku telah mempelajari berbagai aspek permainan.
Sehingga, jika lawan menguasai bola lebih banyak, Abraham tahu bagaimana memposisikan diri dalam bertahan. Selain itu, ia juga harus lebih efektif dalam menyelesaikan peluang karena bisa saja pergerakannya sangat dibatasi sepanjang pertandingan. Selain itu, ia juga banyak belajar bagaimana mendapatkan tendangan bebas dan menahan bola untuk mendapatkan waktu beristirahat.
''Sepak bola Italia sangat taktis. Tim ingin menghentikan Anda mencetak gol sebanyak mungkin. Saya pikir mereka, terutama fokus pada menghentikan gol yang tentu saja membuat lebih sulit bagi seorang striker,'' jelas Abraham.