Ahad 18 Sep 2022 21:23 WIB

Kelelahan Mendaki Lawu, Seorang Pendaki Asal Solo Meninggal

Pendaki asal Solo yang tewas di Lawu disebut memiliki riwayat penyakit Jantung

Rep: Co2/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah orang melakukan pendakian Gunung Lawu (ilustrasi). Seorang pendaki asal Kota Solo meninggal dunia akibat kelelahan di jalur pendakian Cemoro Sewu pos III, Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad (18/9/2022).
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah orang melakukan pendakian Gunung Lawu (ilustrasi). Seorang pendaki asal Kota Solo meninggal dunia akibat kelelahan di jalur pendakian Cemoro Sewu pos III, Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad (18/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang pendaki asal Kota Solo meninggal dunia akibat kelelahan di jalur pendakian Cemoro Sewu pos III, Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad (18/9/2022).

Pendaki tersebut atas nama Dedi Satrio (41) warga Bibis Wetan RT 04 RW 19, Gilingan, Banjarsari. Jenazah korban sampai di rumah sekitar pukul 18.10 WIB.

Deni K selalu adik sepupu Almarhum Dedi, mengaku baru saja tahu jika saudaranya Dedi meninggal dunia ketika mendaki gunung Lawu. Menurutnya saudaranya tersebut memang sering keluar untuk touring. Setahu dia, Dedi sudah keluar rumah sejak pukul 03.00 dini hari.

"Iya tahunya tadi ibu mertua (Dedi) nangis histeris saat ada yang datang kesini. Kalau naik gunung nggak pernah setahu saya" katanya, Ahad (18/9/2022).

Deni mengatakan bahwa saudaranya tersebut memang pernah mengidap penyakit jantung. Setahu dia sudah sejak 2008 lalu, meski sudah jarang kambuh.

"Punya riwayat jantung sejak 2008, tapi sudah lama enggak kumat," paparnya.

Sebelumnya, kronologis bermula ketika Dedi bersama 16 rekan pendakinya berangkat mendaki pukul 05.00 WIB. Sesampainya di pos III dari jalur pendakian Cemoro Sewu, korban hendak beristirahat. Namun, tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Menurut Penjaga Basecamp pendakian Gunung Lawu, Bambang Irawan membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Pos III Pendakian Lawu via jalur Cemoro Sewu. Kendati demikian ia belum mengetahui kelanjutan dari proses evakuasi korban secara rinci. 

"Benar, kejadian tersebut di jalur pendakian Cemoro Sewu, tepatnya di Pos 3," kata Bambang, Ahad (18/9/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement