REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selepas penugasan para dai muda yang mendapat pembekalan dakwah dan pemberdayaan dari Laznas BMH bersama CIMB Niaga, kiprah membina masyarakat dan generasi bangsa pun semarak dimulai.
"Alhamdulillah hampir sepekan ini para dai muda, yang merupakan dai tangguh, telah aktif melakukan amal kebaikan berupa dakwah dengan membina masyarakat dan anak-anak bangsa, yang menjadi santri. Semua kompak ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dakwah dan pendidikan Alquran," terang Kepala Humas Laznas BMH Pusat, Imam Nawawi (18/9/2022).
Seperti yang dilakukan oleh Ustadz Ikhsan Saleh (35). Sehari-hari ia aktif mendampingi dan melayani masyarakat.
"Karena tugas kami di Balusu, Kabupaten Toraja Utara, jelas kami banyak mendapat panggilan pembinaan mualaf. Terbaru kami melakukan pembinaan mualaf bersama tokoh setempat. Kalau sore, mengajar membaca Alquran anak-anak," kata Ustadz Ikhsan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/92022).
"Ada yang bangun rumah, kemudian syukuran, maka kami datang, memimpin acara syukuran. Dakwah memang harus dinamis," imbuhnya.
Tidak saja di atas mimbar dan memimpin pengajian atau pun syukuran, dai juga mengajak anak bangsa, yakni para santri untuk aktif dalam amal sosial. "Pada hari Ahad seperti sekarang ini, kami melakukan kerja bakti menimbun pipa saluran air agar lingkungan tertata rapi dan santri bisa semakin terampil dalam menata lingkungan," ungkap Ahmad Jihadi, dai yang mengasuh para santri di Pesantren Hidayatullah Barru, Sulawesi Selatan.
Hadirnya dai muda di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat mendorong kemajuan masyarakat, terutama dalam hal akhlak dan keilmuan ajaran Islam.
"Semakin masyarakat berakhlak semakin baik kehidupan bangsa dan negara ke depan, insya Allah," tutup Ustadz Taufik Malik yang bertugas di Polewali Mandar.