REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Kementerian Pertahanan Turki mengatakan milisi bersenjata menyerang pos militer di dekat perbatasan Suriah. Serangan yang menggunakan roket itu menewaskan satu orang tentara dan melukai satu lainnya.
Turki tidak mengidentifikasi kelompok milisinya tapi di wilayah itu pasukan Turki sudah lama berkonflik dengan milisi Kurdish YPG Suriah. Kelompok yang Ankara anggap organisasi teroris itu merupakan bagian penting Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat.
Kementerian mengatakan serangan itu dilakukan pada sebuah pos di Suruc, Provinsi Sanliurfa. Pasukan Turki membalas serangan tersebut.
"Target diidentifikasi di lokasi dan segera ditembak, berdasarkan informasi awal 12 teroris dinetralisir," kata pernyataan itu, Ahad (18/9/2022).
Istilah netralisir biasanya berarti dibunuh. Kementerian menambahkan operasi dilanjutkan di lokasi serangan.