Senin 19 Sep 2022 08:18 WIB

Turki Sukses Tes Integrasi Mesin Jet Tempur Nirawak Kizilelma

Setelah sukses dengan drone TB2 dan Akinci, Baykar membuat jet tempur tanpa pilot.

Pesawat tempur nirawak Bayraktar Kizilelma yang dikembangkan perusahaan Baykar, Turki.
Foto: Dok Sabah
Pesawat tempur nirawak Bayraktar Kizilelma yang dikembangkan perusahaan Baykar, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perusahaan teknologi Turki, Baykar sukses melakukan uji coba integrasi mesin pesawat tempur tanpa awak Bayraktar Kizilelma. Setelah sukses dengan pesawat udara nirawak atau drone, Baykar kini mengembangkan pesawat tempur tanpa awak.

"Pawai berlanjut... Bayraktar #KIZILELMA menyelesaikan tes integrasi mesin pertamanya hari ini," kata perancang drone dan jet tempur tanpa awak sekaligus chairman Baykar, Selcuk Bayraktar tersebut dikutip dari akun Twitter @Selcuk di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Dari video yang diunggah, sepintas terlihat uji coba penggunaan mesin jet Kizilelma sudah sukses dilakukan. Dikutip dari Sabah, proses pengujian proyek pesawat tempur tak berawak Kızılelma, yang dikembangkan dengan akumulasi dan pengalaman teknologi mendalam Baykar selama 20 tahun, akan dilanjutkan dengan uji darat. Penerbangan pertama Bayraktar Kızılelma direncanakan dilakukan pada Maret 2023.

Kizilelma dijadwalkan meninggalkan hangar untuk melakukan uji coba terbang perdana. Jika hal itu berhasil maka Turki akan menjadi negara pertama yang mengoperasikan jet tempur tanpa pilot.

Selcuk juga mengunggah video tepat pada September 2019, drone Akinci menjalani uji coba mesin. Tiga tahun berselang, Akinci sudah sukses terbang ribuan jam dan siap digunakan untuk mendukung operasi kakaknya yang sudah berulang kaki sukses di medan peperangan, yaitu TB2 Bayraktar.

"Tiga tahun yang lalu, Bayraktar #AKINCI menyalakan mesin untuk pertama kalinya. Sekarang telah bertugas selama ribuan jam di langit kita," kata menantu Presiden Recep Tayyib Erdogan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement