Senin 19 Sep 2022 09:16 WIB

Biksu Asal Bhutan Refleksi Sejarah di Candi Muaro Jambi

Sebanyak lima biksu atau pendeta Buddha asal Bhutan mengunjungi Candi Muaro Jambi

Red: Gita Amanda
Beberapa Banthe melakukan pradaksina saat perayaan bersama Waisak 2566 BE/2022 di Candi Kedaton, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN), Muarojambi, Jambi, (ilustrasi). Sementara itu pada Ahad (18/9/2022), sebanyak lima biksu atau pendeta Buddha asal Bhutan mengunjungi Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Beberapa Banthe melakukan pradaksina saat perayaan bersama Waisak 2566 BE/2022 di Candi Kedaton, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN), Muarojambi, Jambi, (ilustrasi). Sementara itu pada Ahad (18/9/2022), sebanyak lima biksu atau pendeta Buddha asal Bhutan mengunjungi Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebanyak lima biksu atau pendeta Buddha asal Bhutan mengunjungi Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi. Kunjungan ini sebagai upaya refleksi sejarah dari situs peninggalan agama Hindu-Buddha pada zaman Sriwijaya tersebut.

"Tadi kita menyambut para biksu yang datang dari Bhutan," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto di Jambi, Ahad (18/9/2022).

Baca Juga

Setelah penyambutan tersebut, para biksu langsung menuju Candi Muaro Jambi. Salah satu rombongan perkumpulan umat Buddha asal Pekanbaru, Joko saat dikonfirmasi mengatakan, rombongan Biksu dari Bhutan itu terdiri dari seorang guru besar dan empat muridnya.

"Yayasan kita mengundang mereka untuk melihat-lihat Candi Muaro Jambi. Kunjungan tersebut hanya sebatas refleksi sejarah saja," kata Joko.